Pemerintah Kota Sukabumi, Jawa Barat, ikut mempersiapkan segala sesuatunya untuk menyambut proyek pembangunan nasional yang saat ini sedang terlaksana.
"Tiga proyek pembangunan nasional itu yakni Jalan Tol Bocimi dan jalur ganda kereta api Sukabumi-Bogor yang sedang dalam tahap pengerjaan hingga Kabupaten Sukabumi, serta pembangunan Bandara Sukabumi yang lokasinya di Kabupaten Sukabumi tetapi berdekatan dengan Kota Sukabumi," kata Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi di Sukabumi, Kamis.
Dengan adanya pembangunan tersebut, tentunya Pemkot Sukabumi harus ikut menyiapkan segala sesuatunya seperti harus ikut membangun insfrastruktur pendamping di sekitar lokasi proyek dan yang paling penting menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang berkompeten.
Sebab, semakin baik dan meningkatnya insfrastruktur transportasi maka keramaian akan meningkat ditambah investor berdatangan, apalagi Kota Sukabumi lokasinya dengan dengan DKI Jakarta dan ibu kota Jabar, Bandung.
Lokasi yang strategis ini sudah banyak dilirik investor khususnya yang bergerak di bidang jasa dan perdagangan, seperti banyak hotel yang berdiri di kota kecil tersebut. Ini membuktikan penanam modal sudah membaca peluang bisnis yang cocok di Kota Sukabumi.
Adapun pembangunan infrastruktur yang akan dilaksanakan Pemkota Sukabumi di antaranya akses jalan, pedestrian dan mal sehingga infrastruktur dan pelayanan sudah siap menyambut tiga mega proyek pembangunan nasional itu.
Kemudian pemerataan pembangunan dan pertumbuhan ekonomi pun akan dilaksanakan di setiap kecamatan khususnya di Kecamatan Baros, Cibeureum dan Lembursitu atau dikenal dengan Bacile.
"Dengan dilaksanakannya pembangunan tersebut, bisa membuat siapapun yang datang ke Kota Sukabumi jatuh hati, sehingga bisa menjadi salah satu tujuan masyarakat dari berbagai daerah," tambahnya.
Fahmi mengatakan pihaknya juga akan berkolaborasi dengan Pemkab Sukabumi terkait pariwisata, sebab wilayah kota sangat minim tempat wisata alam, berbeda dengan kabupaten yang memiliki segudang objek wisata.
Dalam kolaborasi tersebut Kabupaten Sukabumi menyediakan objek wisatanya, sementara Kota Sukabumi menyiapkan kebutuhan untuk menginap (hotel) dan kulinernya. Jadi setelah berkeliling ke tempat wisata, istirahatnya di kota.
Baca juga: Penduduk Kota Sukabumi bertambah 4.600 jiwa per tahun
Baca juga: Hanya tiga SMP di Kota Sukabumi mampu laksanakan UNBK mandiri
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019
"Tiga proyek pembangunan nasional itu yakni Jalan Tol Bocimi dan jalur ganda kereta api Sukabumi-Bogor yang sedang dalam tahap pengerjaan hingga Kabupaten Sukabumi, serta pembangunan Bandara Sukabumi yang lokasinya di Kabupaten Sukabumi tetapi berdekatan dengan Kota Sukabumi," kata Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi di Sukabumi, Kamis.
Dengan adanya pembangunan tersebut, tentunya Pemkot Sukabumi harus ikut menyiapkan segala sesuatunya seperti harus ikut membangun insfrastruktur pendamping di sekitar lokasi proyek dan yang paling penting menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang berkompeten.
Sebab, semakin baik dan meningkatnya insfrastruktur transportasi maka keramaian akan meningkat ditambah investor berdatangan, apalagi Kota Sukabumi lokasinya dengan dengan DKI Jakarta dan ibu kota Jabar, Bandung.
Lokasi yang strategis ini sudah banyak dilirik investor khususnya yang bergerak di bidang jasa dan perdagangan, seperti banyak hotel yang berdiri di kota kecil tersebut. Ini membuktikan penanam modal sudah membaca peluang bisnis yang cocok di Kota Sukabumi.
Adapun pembangunan infrastruktur yang akan dilaksanakan Pemkota Sukabumi di antaranya akses jalan, pedestrian dan mal sehingga infrastruktur dan pelayanan sudah siap menyambut tiga mega proyek pembangunan nasional itu.
Kemudian pemerataan pembangunan dan pertumbuhan ekonomi pun akan dilaksanakan di setiap kecamatan khususnya di Kecamatan Baros, Cibeureum dan Lembursitu atau dikenal dengan Bacile.
"Dengan dilaksanakannya pembangunan tersebut, bisa membuat siapapun yang datang ke Kota Sukabumi jatuh hati, sehingga bisa menjadi salah satu tujuan masyarakat dari berbagai daerah," tambahnya.
Fahmi mengatakan pihaknya juga akan berkolaborasi dengan Pemkab Sukabumi terkait pariwisata, sebab wilayah kota sangat minim tempat wisata alam, berbeda dengan kabupaten yang memiliki segudang objek wisata.
Dalam kolaborasi tersebut Kabupaten Sukabumi menyediakan objek wisatanya, sementara Kota Sukabumi menyiapkan kebutuhan untuk menginap (hotel) dan kulinernya. Jadi setelah berkeliling ke tempat wisata, istirahatnya di kota.
Baca juga: Penduduk Kota Sukabumi bertambah 4.600 jiwa per tahun
Baca juga: Hanya tiga SMP di Kota Sukabumi mampu laksanakan UNBK mandiri
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019