Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Johnny G Plate, menilai survei internal yang dipublikasikan Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, hanya untuk menyenangkan hati Prabowo Subianto.

"Hasil survei yang dipublikasikan BPN, hanya kesimpulan,  dan bertolak belakang dengan hasil survei dari sejumlah lembaga survei kredibel yang terdaftar di KPU," kata Johny G Plate, di Jakarta, Rabu.

Johny G Plate menjelaskan, hasil survei internal Partai Gerindra menyebut elektabilitas Prabowo lebih unggul dari Jokowi. Hal ini bertolak belakang dengan hasil survei sejumlah lembaga kredibel yang seluruhnya menyimpulkan Jokowi unggul sekitar 20 persen.

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra yang juga Direktur Kampanye Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Sugiono, mengatakan pihaknya baru saja membuat survei internal.

Hasilnya, capres 02 Prabowo Subianto lebih unggul dari capres 01 Joko Widodo. "Kami punya survei internal 62 persen Prabowo dan 38 persen Jokowi. Kita punya asesmen 62%," katanya.

Johnny meragukan kebenaran hasil survei tersebut, karena hanya ada keseimpulan saja. Tidak ada metodologi, waktu survei, jumlah responden, dan tingkat kepercayaan, yang menjadi kelaziaman dari hasil survei yang dipublikasi oleh lembaga survei kredibel.

"Survei yang dipublikasikan BPN itu sepertinya hanya 'etok-etok'," katanya.

Politikus Partai Nasdem ini menegaskan, jika BPN tidak juga mengumumkan hasil survei internalnya itu secara lengkap ke publik, berarti hanya asal bapak senang (ABS).

Baca juga: Survei Indodata: paslon Jokowi-Ma'ruf unggul 22 Persen

Baca juga: Survei: 8 partai tidak lolos ke parlemen




 

Pewarta: Riza Harahap

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019