Pengurus Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Jawa Barat periode 2019-2024 resmi dilantik oleh Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil atau Emil di Gedung Sate Bandung, Selasa malam (9/4).
Ketua Kadin Jabar yang baru dilantik, Tatan Pria Sudjana mengatakan dalam kepengurusannya akan melakukan sinergitas dengan seluruh masyarakat Jawa Barat dengan eksplorasi setiap potensi yang ada di Jawa Barat.
"Lima tahun ke depan Jawa Barat harus lebih baik, saya menterjemahkan lebih baik yaitu menjaga yang sudah ada yang sudah baik sebagai pondasi yang ditanamkan oleh pengurus sebelum kami," kata Tatan.
Dia menyebutkan akan melakukan sejumlah perombakan struktur kepengurusannya sesuai dengan dinamika dan tuntutan dunia usaha saat ini.
"Kadin akan hadir bersama pemerintah dalam mengidentifikasi potensi ekonomi di kabupaten kota di Jawa Barat untuk menjadikan ekonomi Jawa Barat yang diharapkan oleh kita semua, yaitu juara lahir dan batin," katanya.
Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil atau Emil mengaku bangga karena pengurus Kadin saat ini menurutnya cukup lengkap.
Dengan dikukuhkannya Kadin saat ini, ia mengaku akan mendahulukan dalam memberikan informasi terkait pengembangan ekonomi kepada Kadin Jabar.
"Istilahnya saf pertama, kalau pengurus kadin Jawa Barat tidak ada baru saya lempar ke pengusaha nasional dan luar negeri itu. Yang penting ekonomi tetap jalan di rombongan pertama ini saya tawarkan ke mereka (Kadin Jabar)," kata gubernur yang akrab disapa Emil.
Menurutnya Jawa Barat saat ini memiliki realisasi investasi terbaik sebesar Rp160 triliun.
Ia berharap dengan angka tersebut, ekonomi di Jawa Barat akan terus berkembang.
"Tentunya ekonomi ini, (telah) disampaikan ada infrastruktur, ada pariwisata, ada ekonomi di desa dengan berbagai inovasinya, termasuk pengembangan regional segitiga rebana di Jawa Barat bagian utara," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019
Ketua Kadin Jabar yang baru dilantik, Tatan Pria Sudjana mengatakan dalam kepengurusannya akan melakukan sinergitas dengan seluruh masyarakat Jawa Barat dengan eksplorasi setiap potensi yang ada di Jawa Barat.
"Lima tahun ke depan Jawa Barat harus lebih baik, saya menterjemahkan lebih baik yaitu menjaga yang sudah ada yang sudah baik sebagai pondasi yang ditanamkan oleh pengurus sebelum kami," kata Tatan.
Dia menyebutkan akan melakukan sejumlah perombakan struktur kepengurusannya sesuai dengan dinamika dan tuntutan dunia usaha saat ini.
"Kadin akan hadir bersama pemerintah dalam mengidentifikasi potensi ekonomi di kabupaten kota di Jawa Barat untuk menjadikan ekonomi Jawa Barat yang diharapkan oleh kita semua, yaitu juara lahir dan batin," katanya.
Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil atau Emil mengaku bangga karena pengurus Kadin saat ini menurutnya cukup lengkap.
Dengan dikukuhkannya Kadin saat ini, ia mengaku akan mendahulukan dalam memberikan informasi terkait pengembangan ekonomi kepada Kadin Jabar.
"Istilahnya saf pertama, kalau pengurus kadin Jawa Barat tidak ada baru saya lempar ke pengusaha nasional dan luar negeri itu. Yang penting ekonomi tetap jalan di rombongan pertama ini saya tawarkan ke mereka (Kadin Jabar)," kata gubernur yang akrab disapa Emil.
Menurutnya Jawa Barat saat ini memiliki realisasi investasi terbaik sebesar Rp160 triliun.
Ia berharap dengan angka tersebut, ekonomi di Jawa Barat akan terus berkembang.
"Tentunya ekonomi ini, (telah) disampaikan ada infrastruktur, ada pariwisata, ada ekonomi di desa dengan berbagai inovasinya, termasuk pengembangan regional segitiga rebana di Jawa Barat bagian utara," katanya.
Editor : Ajat Sudrajat
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019