Sekitar 445 ribu relawan dari Timsus 1901 Juara Jawa Barat siap memenangkan Pasangan Capres dan Cawapres Nomor Urut Nol Satu Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin pada Pilpres 2019 di wilayah Jawa Barat.
"Kami Timsus 1901 Juara Jawa Barat merasa optimis bahwa Capres Cawapres 01 menang sekurang-kurangnya 56 persen di Jawa Barat," kata Sekertaris Umum Timsus 1901 Juara Jawa Barat, Deden Nurul Hidayat di Kota Bandung, Selasa.
Deden mengatakan ada sejumlah alasan mengapa pihaknya optimistis Pasangan Jokowi-Amin akan meraih kemenangan pada Pilpres nanti.
Alasan tersebut, kata dia, diantaranya Timsus 1901 Juara Jawa Barat telah melakukan kegiatan Canvasing Door To Door Campaign (DTDC) di 27 kabupaten/kota yang ada di Jawa Barat.
Dia mengatakan pada kegiatan tersebut sekitar dua juta stiker di tempel dari rumah ke rumah berbasis keluarga.
"Sehingga dari Jumlah tersebut harapannya menjadi empat sampai enam juta suara," kata dia.
Selain itu, lanjut Deden, pihaknya juga telah melakukan kegiatan Deklarasi di 27 kabupaten kota dan 627 kecamatan 5957 Desa/kelurahan serta 138.050 TPS.
Dengan Jumlah anggota Timsus 1901 Tiap Kab/kota 5 orang kecamatan 5 orang Desa/Kelurahan 5 orang serta Tim influencer dari tiap TPS sejumlah 3 orang.
"Dan Relawan Timsus 1901 yang telah kami bentuk ini, telah melakukan upaya dan ikhtiar sosialisasi dan bergerak sampai tingkat RT RW dengan berbasis TPS untuk meyakinkan masyarakat tentang ajakan memilih Capres 01," kata dia.
Dia mengatakan permasalahan yang masih dihadapi oleh pasangan Capres Jokowi-Amin yakni soal hoaks atau kampanye hitam di ranah media sosial.
Sehingga pihaknya melakukan upaya dalam meluruskan atau mengklarifikasi isu hoaks yang beredar di masyarakat.
"Jadi saat evaluasi di lapangan ternyata banyak yang beredar berita hoaks, maka itu yang kami counter. Baik dengan klarifikasi maupun informasi tentang keberhasilan atau pencapaian Jokowi," katanya.
Menurut dia, sampai saat ini masih ada masyarakat yang secara terang-terangan memilih pasangan capres tertentu, walaupun masa pemilihan tinggal beberapa hari lagi.
Namun, lanjut Deden, pihaknya menghormati akan sikap yang diambil oleh masyarakat tersebut.
"Sehingga masih ada yang malu-malu tapi ada juga yang lantang, ketika kita meminta ditempel stiker di rumahnya," kata dia.
"Namun itu kami hargai itu, karena memang merupakan hak masing-masing warga, yang lebih memilih untuk menentukan sikap ketika nanti dibilik suara," kata dia.
Deden juga mengajak masyatakat untuk ikut berpartisipasi dalam Pemilu yang akan dilaksanakan 17 April 2019.
"Kita mengajak warga agak jangan golput. Terlebih Jawa Barat mempunyai pemilih paling banyak yakni sekitar 33 juta pemilih," kata dia.
Baca juga: TKN optimistis petani Indramayu pilih Jokowi-Amin di Pilpres 2019
Baca juga: Relawan Joman yakin paslon 01 menang telak di Cirebon
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019
"Kami Timsus 1901 Juara Jawa Barat merasa optimis bahwa Capres Cawapres 01 menang sekurang-kurangnya 56 persen di Jawa Barat," kata Sekertaris Umum Timsus 1901 Juara Jawa Barat, Deden Nurul Hidayat di Kota Bandung, Selasa.
Deden mengatakan ada sejumlah alasan mengapa pihaknya optimistis Pasangan Jokowi-Amin akan meraih kemenangan pada Pilpres nanti.
Alasan tersebut, kata dia, diantaranya Timsus 1901 Juara Jawa Barat telah melakukan kegiatan Canvasing Door To Door Campaign (DTDC) di 27 kabupaten/kota yang ada di Jawa Barat.
Dia mengatakan pada kegiatan tersebut sekitar dua juta stiker di tempel dari rumah ke rumah berbasis keluarga.
"Sehingga dari Jumlah tersebut harapannya menjadi empat sampai enam juta suara," kata dia.
Selain itu, lanjut Deden, pihaknya juga telah melakukan kegiatan Deklarasi di 27 kabupaten kota dan 627 kecamatan 5957 Desa/kelurahan serta 138.050 TPS.
Dengan Jumlah anggota Timsus 1901 Tiap Kab/kota 5 orang kecamatan 5 orang Desa/Kelurahan 5 orang serta Tim influencer dari tiap TPS sejumlah 3 orang.
"Dan Relawan Timsus 1901 yang telah kami bentuk ini, telah melakukan upaya dan ikhtiar sosialisasi dan bergerak sampai tingkat RT RW dengan berbasis TPS untuk meyakinkan masyarakat tentang ajakan memilih Capres 01," kata dia.
Dia mengatakan permasalahan yang masih dihadapi oleh pasangan Capres Jokowi-Amin yakni soal hoaks atau kampanye hitam di ranah media sosial.
Sehingga pihaknya melakukan upaya dalam meluruskan atau mengklarifikasi isu hoaks yang beredar di masyarakat.
"Jadi saat evaluasi di lapangan ternyata banyak yang beredar berita hoaks, maka itu yang kami counter. Baik dengan klarifikasi maupun informasi tentang keberhasilan atau pencapaian Jokowi," katanya.
Menurut dia, sampai saat ini masih ada masyarakat yang secara terang-terangan memilih pasangan capres tertentu, walaupun masa pemilihan tinggal beberapa hari lagi.
Namun, lanjut Deden, pihaknya menghormati akan sikap yang diambil oleh masyarakat tersebut.
"Sehingga masih ada yang malu-malu tapi ada juga yang lantang, ketika kita meminta ditempel stiker di rumahnya," kata dia.
"Namun itu kami hargai itu, karena memang merupakan hak masing-masing warga, yang lebih memilih untuk menentukan sikap ketika nanti dibilik suara," kata dia.
Deden juga mengajak masyatakat untuk ikut berpartisipasi dalam Pemilu yang akan dilaksanakan 17 April 2019.
"Kita mengajak warga agak jangan golput. Terlebih Jawa Barat mempunyai pemilih paling banyak yakni sekitar 33 juta pemilih," kata dia.
Baca juga: TKN optimistis petani Indramayu pilih Jokowi-Amin di Pilpres 2019
Baca juga: Relawan Joman yakin paslon 01 menang telak di Cirebon
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019