Arema FC akhirnya berhasil maju ke partai final Piala Presiden 2019 setelah menghentikan Kalteng Putra FC di babak semifinal.
Bahkan, tim berjuluk Singo Edan Arema FC unggul agregat cukup telak 6-0 atas Kalteng Putra yang selama turnamen mampu membuat kejutan.
Pertandingan semifinal leg kedua di Stadion 17 Mei Banjarmasin pada Jumat (5/4) malam, berlangsung seru. Kalteng Putra yang butuh kemenangan besar setelah kalah di leg pertama dengan skor 3-0 coba menekan Arema sejak menit awal.
Namun kuatnya barisan pertahanan Singo Edan yang dikomando Hamka Hamzah sang kapten, membuat para penyerang Kalteng Putra nampak kesulitan menembusnya.
Beberapa kali tusukan stiker Patrich Steev Wanggai berhasil dihalau tanpa bisa mengancam kiper Kurniawan Kartika Ajie yang nyaman di bawah garis mistar Arema.
Petaka Kalteng Putra datang di menit ke sembilan, setelah Dedik Setiawan sukses mencetak gol dengan sundulannya. Kemudian gol kedua dicetak Johan Ahmad Farizi di menit 19 dan Riky Kayame di menit 42 babak pertama.
Unggul 3-0 di paruh waktu, ternyata membuat Arema menurunkan tekanannya di babak kedua. Mereka terlihat lebih banyak menunggu dan sesekali melakukan serangan balik.
Sebaliknya, Kalteng Putra yang terlihat lebih agresif juga gagal mencetak gol. Alhasil, tak ada lagi perubahan skor hingga wasit meniup peluit panjang.
Dengan hasil tersebut, Arema menembus partai puncak Piala Presiden 2019. Mereka tinggal menunggu pemenang antara Persebaya Surabaya dan Madura United yang laganya dihelat pada Sabtu (6/4).
Pada pertandingan semifinal leg kedua, Bajul Ijo hanya butuh hasil imbang karena di leg pertama unggul 1-0.
Dijumpai usai pertandingan, pelatih Arema FC Milomir Seslija di Banjarmasin, memuji penampilan anak asuhnya hingga bisa meredam Kalteng Putra.
Sementara pelatih Kalteng Putra Wesley Gomes De Oliviera di Banjarmasin, mengakui tim lawan bermain lebih baik dan dapat mengontrol pertandingan, terutama di babak pertama.
"Kami mohon maaf kepada suporter yang telah datang mendukung. Segera kami evaluasi untuk tim yang lebih baik guna mengarungi Liga 1," tandasnya.
Baca juga: Persib ditundukkan Persebaya
Baca juga: Tur Piala Liga Champion UEFA di Indonesia hadirkan 2 legenda sepak bola
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019
Bahkan, tim berjuluk Singo Edan Arema FC unggul agregat cukup telak 6-0 atas Kalteng Putra yang selama turnamen mampu membuat kejutan.
Pertandingan semifinal leg kedua di Stadion 17 Mei Banjarmasin pada Jumat (5/4) malam, berlangsung seru. Kalteng Putra yang butuh kemenangan besar setelah kalah di leg pertama dengan skor 3-0 coba menekan Arema sejak menit awal.
Namun kuatnya barisan pertahanan Singo Edan yang dikomando Hamka Hamzah sang kapten, membuat para penyerang Kalteng Putra nampak kesulitan menembusnya.
Beberapa kali tusukan stiker Patrich Steev Wanggai berhasil dihalau tanpa bisa mengancam kiper Kurniawan Kartika Ajie yang nyaman di bawah garis mistar Arema.
Petaka Kalteng Putra datang di menit ke sembilan, setelah Dedik Setiawan sukses mencetak gol dengan sundulannya. Kemudian gol kedua dicetak Johan Ahmad Farizi di menit 19 dan Riky Kayame di menit 42 babak pertama.
Unggul 3-0 di paruh waktu, ternyata membuat Arema menurunkan tekanannya di babak kedua. Mereka terlihat lebih banyak menunggu dan sesekali melakukan serangan balik.
Sebaliknya, Kalteng Putra yang terlihat lebih agresif juga gagal mencetak gol. Alhasil, tak ada lagi perubahan skor hingga wasit meniup peluit panjang.
Dengan hasil tersebut, Arema menembus partai puncak Piala Presiden 2019. Mereka tinggal menunggu pemenang antara Persebaya Surabaya dan Madura United yang laganya dihelat pada Sabtu (6/4).
Pada pertandingan semifinal leg kedua, Bajul Ijo hanya butuh hasil imbang karena di leg pertama unggul 1-0.
Dijumpai usai pertandingan, pelatih Arema FC Milomir Seslija di Banjarmasin, memuji penampilan anak asuhnya hingga bisa meredam Kalteng Putra.
Sementara pelatih Kalteng Putra Wesley Gomes De Oliviera di Banjarmasin, mengakui tim lawan bermain lebih baik dan dapat mengontrol pertandingan, terutama di babak pertama.
"Kami mohon maaf kepada suporter yang telah datang mendukung. Segera kami evaluasi untuk tim yang lebih baik guna mengarungi Liga 1," tandasnya.
Baca juga: Persib ditundukkan Persebaya
Baca juga: Tur Piala Liga Champion UEFA di Indonesia hadirkan 2 legenda sepak bola
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019