Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyambut baik akan dibukanya kantor wilayah Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) di Kota Bandung, kanwil keenam KPPU yang rencananya diresmikan pada akhir April 2019 ini akan menaungi wilayah Jawa Barat, DKI Jakarta dan Banten.
Menurut Emil, sapaan akrab Gubernur, hadirnya Kanwil KPPU di Jabar akan lebih mengembangkan para pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) agar tidak tersisihkan oleh usaha besar dengan sebuah trik dan caranya mendominasi perekonomian.
Terlebih saat ini tren pertumbuhan ekonomi di Jabar sedang meningkat.
"KPPU kan memastikan perekonomian berjalan dengan adil atau fair. Kedua nanti mempromosikan juga UKM supaya berkembang tidak dimakan usaha-usaha besar dengan sebuah trik dan caranya mendominasi perekonomian khususnya Jabar yang lagi positif, pertumbuhan ekonomiannya saja saat ini di angka 5,6 persen ini investasi terbaik se-Indonesia," ujar Emil saat menerima ketua KPPU RI di Gedung Sate Bandung, Kamis.
Selain itu, dengan hadirnya Kanwil KPPU di Jabar pihaknya kini memiliki ruang konsultasi lebih dekat, termasuk pendampingan pada proyek-proyek berskala besar yang kini sedang tumbuh di Jabar.
"Kami akan memastikan mulai sekarang dengan kantor KPPU di Jabar ini kami punya ruang konsultasi lebih dekat," ucapnya.
"Semua proyek-proyek berskala besar sedang kami konsultasikan termasuk lelang-lelang jika ternyata tidak ada yang bisa mengerjakan penunjukan ke satu pihak setelah diumumkan saya kira itu juga bisa didampingi," kata Emil.
Sementara itu, Ketua KPPU, Kurnia Toha, mengatakan, pihaknya ingin bermitra lebih dekat dengan Pemerintah Daerah Provinsi Jabar.
Tujuannya menciptakan persaingan yang sehat antar pelaku usaha dan memastikan kebijakan-kebijakan pemerintah itu sesuai nilai-nilai persaingan usaha.
"Kami ini kan bermitra dengan pemerintah agar bagaimana menciptakan persaingan yang sehat antar pelaku usaha juga bagaimana supaya kebijakan-kebijakan pemerintah itu sesuai niali-nilai persaingan usaha, apalagi di Jabar yang sangat ketat," kata Kurnia.
KPPU diberi amanah untuk mengawasi dan mengadvokasi persaingan usaha. Karenanya pihaknya akan bekerja sama dengan Pemprov Jabar mendorong pelaku usaha untuk bersaing secara sehat.
"Kami akan bekerja sama dengan Pemprov Jabar agar perusahaan-perusahaan bisa unggul dan sehat bersaing karena itu kami tidak bisa bekerja sendiri," tutur Kurnia.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019
Menurut Emil, sapaan akrab Gubernur, hadirnya Kanwil KPPU di Jabar akan lebih mengembangkan para pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) agar tidak tersisihkan oleh usaha besar dengan sebuah trik dan caranya mendominasi perekonomian.
Terlebih saat ini tren pertumbuhan ekonomi di Jabar sedang meningkat.
"KPPU kan memastikan perekonomian berjalan dengan adil atau fair. Kedua nanti mempromosikan juga UKM supaya berkembang tidak dimakan usaha-usaha besar dengan sebuah trik dan caranya mendominasi perekonomian khususnya Jabar yang lagi positif, pertumbuhan ekonomiannya saja saat ini di angka 5,6 persen ini investasi terbaik se-Indonesia," ujar Emil saat menerima ketua KPPU RI di Gedung Sate Bandung, Kamis.
Selain itu, dengan hadirnya Kanwil KPPU di Jabar pihaknya kini memiliki ruang konsultasi lebih dekat, termasuk pendampingan pada proyek-proyek berskala besar yang kini sedang tumbuh di Jabar.
"Kami akan memastikan mulai sekarang dengan kantor KPPU di Jabar ini kami punya ruang konsultasi lebih dekat," ucapnya.
"Semua proyek-proyek berskala besar sedang kami konsultasikan termasuk lelang-lelang jika ternyata tidak ada yang bisa mengerjakan penunjukan ke satu pihak setelah diumumkan saya kira itu juga bisa didampingi," kata Emil.
Sementara itu, Ketua KPPU, Kurnia Toha, mengatakan, pihaknya ingin bermitra lebih dekat dengan Pemerintah Daerah Provinsi Jabar.
Tujuannya menciptakan persaingan yang sehat antar pelaku usaha dan memastikan kebijakan-kebijakan pemerintah itu sesuai nilai-nilai persaingan usaha.
"Kami ini kan bermitra dengan pemerintah agar bagaimana menciptakan persaingan yang sehat antar pelaku usaha juga bagaimana supaya kebijakan-kebijakan pemerintah itu sesuai niali-nilai persaingan usaha, apalagi di Jabar yang sangat ketat," kata Kurnia.
KPPU diberi amanah untuk mengawasi dan mengadvokasi persaingan usaha. Karenanya pihaknya akan bekerja sama dengan Pemprov Jabar mendorong pelaku usaha untuk bersaing secara sehat.
"Kami akan bekerja sama dengan Pemprov Jabar agar perusahaan-perusahaan bisa unggul dan sehat bersaing karena itu kami tidak bisa bekerja sendiri," tutur Kurnia.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019