Calon presiden petahana Joko Widodo menceritakan sejumlah pembagian kerjanya dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla selama 4,5 tahun pemerintahan.
"Saya dan Pak JK (Jusuf Kalla) nyaris 5 tahun ini tidak ada satu hal pun yang berbeda. Saya terus berjalan beriringan dengan Pak JK," kata Joko Widodo di Lapangan Karebosi, Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu.
Jokowi menyampaikan hal itu dalam kampanye terbuka yang juga dihadiri oleh Iriana Joko Widodo, Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Mufidah Jusuf Kallah, Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah, mantan gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, tokoh Golkar Nurdin Halid dan para pejabat lainnya.
"Setiap saya ambil keputusan sulit, saya pastikan saya diskusi dengan Pak JK agar keputusan itu baik untuk masyarakat," kata Jokowi yang sudah bekerja sama dengan JK sejak 2014 lalu.
Jokowi lalu mencontohkan bagaimana ia dan JK membagi peran dalam mengontrol dan mengawasi pelaksanaan pembangunan proyek infrastruktur.
"Dalam mengontrol dan monitoring proyek besar, saya juga berbagi tugas dengan Pak JK. Pak JK ke timur saya ke barat, Pak JK ke utara saya ke selatan. Selalu bagi tugas," kata Jokowi.
Pembagian tugas lain adalah dalam sejumlah pertemuan internasional.
"Kalau ada pertemuan internasional, saya dan Pak JK selalu bagi tugas. Misalnya ke markas PBB di Amerika Serikat, Pak JK yang selalu hadir di pertemuan yang ada di PBB. Kemudian pertemuan G20 kadang saya yang datang, kadang Pak JK yang datang. Di pertemuan APEC kadang Pak JK yang datang, kadang saya. Inilah pembagian tugas agar setiap hal yang penting diputuskan dengan hati-hati," cerita Jokowi.
Baca juga: Jusuf Kalla: orang yang marah-marah di televisi pasti bukan Jokowi
Mengenai Makassar, Jokowi menilai bahwa kota tersebut masuk dalam prioritasnya.
"Makassar ini merupakan prioritas yang harus saya kunjungi karena saya dan Pak JK sudah 4,5 tahun diberi amanah oleh masyarakat di seluruh Tanah Air Indonesia," ungkap Jokowi.
Ia mengaku senang berada di Makassar meski baru tiba pukul 04.20 Wita karena pada Sabtu (30/3) malam harus menghadiri debat capres putaran keempat di Jakarta.
"Pagi ini saya bahagia sekali. Alhamdulillah semalam saya sampai hotel pukul 04.20. Dari debat langsung meluncur ke Makassar. Apa kareba? Baik-baik semuanya?" tanya Jokowi kepada masyarakat yang diguyur hujan saat memenuhi Lapangan Karebosi.
Selain di lapangan Karebosi, masyarakat juga sudah penuh di jalan di luar lapangan tersebut mulai pelaksanaan kirab budaya.
Baca juga: Cerita JK soal proyek dan anak-anak jokowi
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019
"Saya dan Pak JK (Jusuf Kalla) nyaris 5 tahun ini tidak ada satu hal pun yang berbeda. Saya terus berjalan beriringan dengan Pak JK," kata Joko Widodo di Lapangan Karebosi, Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu.
Jokowi menyampaikan hal itu dalam kampanye terbuka yang juga dihadiri oleh Iriana Joko Widodo, Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Mufidah Jusuf Kallah, Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah, mantan gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, tokoh Golkar Nurdin Halid dan para pejabat lainnya.
"Setiap saya ambil keputusan sulit, saya pastikan saya diskusi dengan Pak JK agar keputusan itu baik untuk masyarakat," kata Jokowi yang sudah bekerja sama dengan JK sejak 2014 lalu.
Jokowi lalu mencontohkan bagaimana ia dan JK membagi peran dalam mengontrol dan mengawasi pelaksanaan pembangunan proyek infrastruktur.
"Dalam mengontrol dan monitoring proyek besar, saya juga berbagi tugas dengan Pak JK. Pak JK ke timur saya ke barat, Pak JK ke utara saya ke selatan. Selalu bagi tugas," kata Jokowi.
Pembagian tugas lain adalah dalam sejumlah pertemuan internasional.
"Kalau ada pertemuan internasional, saya dan Pak JK selalu bagi tugas. Misalnya ke markas PBB di Amerika Serikat, Pak JK yang selalu hadir di pertemuan yang ada di PBB. Kemudian pertemuan G20 kadang saya yang datang, kadang Pak JK yang datang. Di pertemuan APEC kadang Pak JK yang datang, kadang saya. Inilah pembagian tugas agar setiap hal yang penting diputuskan dengan hati-hati," cerita Jokowi.
Baca juga: Jusuf Kalla: orang yang marah-marah di televisi pasti bukan Jokowi
Mengenai Makassar, Jokowi menilai bahwa kota tersebut masuk dalam prioritasnya.
"Makassar ini merupakan prioritas yang harus saya kunjungi karena saya dan Pak JK sudah 4,5 tahun diberi amanah oleh masyarakat di seluruh Tanah Air Indonesia," ungkap Jokowi.
Ia mengaku senang berada di Makassar meski baru tiba pukul 04.20 Wita karena pada Sabtu (30/3) malam harus menghadiri debat capres putaran keempat di Jakarta.
"Pagi ini saya bahagia sekali. Alhamdulillah semalam saya sampai hotel pukul 04.20. Dari debat langsung meluncur ke Makassar. Apa kareba? Baik-baik semuanya?" tanya Jokowi kepada masyarakat yang diguyur hujan saat memenuhi Lapangan Karebosi.
Selain di lapangan Karebosi, masyarakat juga sudah penuh di jalan di luar lapangan tersebut mulai pelaksanaan kirab budaya.
Baca juga: Cerita JK soal proyek dan anak-anak jokowi
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019