Pemerintah Kabupaten Purwakarta menyiapkan lahan sekitar 5 hektare di wilayah Kiarapedes untuk dikembangkan sebagai kawasan perkebunan manggis.

"Kita siapkan lahan di Desa Pusakamulya, Kecamatan Kiarapedes. Nantinya lahan itu akan menjadi kawasan perkebunan manggis," kata Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika di Purwakarta, Minggu.

Ia mengatakan saat ini kawasan perkebunan manggis di Purwakarta luasnya mencapai sekitar 1.500 hektare, tersebar di empat kecamatan, yakni Kecamatan Bojong, Kiarapedes, Darangdan, Wanayasa dan Kecamatan Pondoksalam.

Rata-rata produksi manggis di Purwakarta mencapai 47 ton per hektare. Hasil panen manggis itu tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan lokal, tetapi juga untuk ekspor.

Baca juga: 3.010 ton manggis Purwakarta diekspor ke China

Menurut dia, Kecamatan Kiarapedes masuk kategori kawasan perkebunan manggis. Namun ke depan, akan terus dikembangkan lagi kawasan perkebunan manggis di kecamatan itu dengan menyiapkan lahan baru seluas sekitar 5 hektare.

Bupati mengingatkan, agar para petani menjaga kualitas manggis khas Purwakarta karena sudah tersertifikasi bahkan sudah memiliki pasar ekspor.

Catatan Dinas Pangan dan Pertanian setempat, manggis Purwakarta ini telah menembus pasar ekspor dengan negara tujuan China, dan sejumlah negara Asia lainnya.

Baca juga: Buah Manggis Raya asal Bogor jadi komoditi ekspor

Baca juga: Destinasi wisata di seluruh Purwakarta capai 45 titik

 

Pewarta: M.Ali Khumaini

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019