Tasikmalaya (ANTARA) - Calon wakil presiden pasangan calon presiden nomor urut 02 Prabowo, Sandiaga Uno menemui emak-emak di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, dalam rangka kampanye menyampaikan visi misi dan janji melayani rakyat Indonesia, Sabtu.
Sandiaga di hadapan emak-emak, masyarakat dan keluarga besar Mayasari, Primajasa menyampaikan bahwa pemilihan presiden dan wakil presiden 2019 bukan tentang Prabowo-Sandi, tetapi menyangkut masa depan Indonesia.
"Pak Prabowo Subianto mengirimkan salam untuk emak-emak Tasikmalaya, bahwa pilpres ini bukan tentang Prabowo-Sandi, tapi tentang masa depan Indonesia, anak cucu kita, tentang kesejahteraan emak-emak, petani, pedagang pasar," ucapnya.
Ia menyampaikan, Prabowo-Sandi siap berjuang bersama rakyat, dan memenangkan pemilihan presiden pada pemilihan yang akan diselenggarakan 17 April 2019.
Sandiaga mengungkapkan rasa prihatinnya terhadap kasus banyaknya kematian bayi di Indonesia dan angkanya masih stagnan, tercatat delapan bayi baru lahir wafat setiap jamnya akibat komplikasi dalam persalinan, bahkan persalinan menjadi penyebab kematian satu dari dua ibu Indonesia.
"Prabowo-Sandi ingin memastikan bahwa penyebab kematian satu dari dua ibu Indonesia ini bisa dikurangi, Prabowo-Sandi selesaikan dengan program-program yang memastikan penurunan angka kematian pada ibu dan bayi," katanya.
Sandi berjanji akan menyelesaikan persoalan kasus kematian ibu dan bayi jika Tuhan mengizinkan Prabowo-Sandi melayani masyarakat Indonesia.
"Kami janji, sama-sama kita ubah masa depan emak-emak, masa depan bayi-bayi kita, ini lebih penting daripada pilpres," katanya.
Pilpres 2019 diikuti pasangan capres-cawapres nomor urut 01 Jokowi-Ma`ruf Amin dan nomor urut 02 Prabowo-Sandiaga Uno.
Baca juga: Penolakan Sandiaga Uno di Pesantren Buntet untuk kemaslahatan
Baca juga: Pengusaha minta Sandiaga Uno permudah izin usaha di Bandung
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019
Sandiaga di hadapan emak-emak, masyarakat dan keluarga besar Mayasari, Primajasa menyampaikan bahwa pemilihan presiden dan wakil presiden 2019 bukan tentang Prabowo-Sandi, tetapi menyangkut masa depan Indonesia.
"Pak Prabowo Subianto mengirimkan salam untuk emak-emak Tasikmalaya, bahwa pilpres ini bukan tentang Prabowo-Sandi, tapi tentang masa depan Indonesia, anak cucu kita, tentang kesejahteraan emak-emak, petani, pedagang pasar," ucapnya.
Ia menyampaikan, Prabowo-Sandi siap berjuang bersama rakyat, dan memenangkan pemilihan presiden pada pemilihan yang akan diselenggarakan 17 April 2019.
Sandiaga mengungkapkan rasa prihatinnya terhadap kasus banyaknya kematian bayi di Indonesia dan angkanya masih stagnan, tercatat delapan bayi baru lahir wafat setiap jamnya akibat komplikasi dalam persalinan, bahkan persalinan menjadi penyebab kematian satu dari dua ibu Indonesia.
"Prabowo-Sandi ingin memastikan bahwa penyebab kematian satu dari dua ibu Indonesia ini bisa dikurangi, Prabowo-Sandi selesaikan dengan program-program yang memastikan penurunan angka kematian pada ibu dan bayi," katanya.
Sandi berjanji akan menyelesaikan persoalan kasus kematian ibu dan bayi jika Tuhan mengizinkan Prabowo-Sandi melayani masyarakat Indonesia.
"Kami janji, sama-sama kita ubah masa depan emak-emak, masa depan bayi-bayi kita, ini lebih penting daripada pilpres," katanya.
Pilpres 2019 diikuti pasangan capres-cawapres nomor urut 01 Jokowi-Ma`ruf Amin dan nomor urut 02 Prabowo-Sandiaga Uno.
Baca juga: Penolakan Sandiaga Uno di Pesantren Buntet untuk kemaslahatan
Baca juga: Pengusaha minta Sandiaga Uno permudah izin usaha di Bandung
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019