Jakarta (Antaranews Jabar) - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, mengaku kemenangan 2-1 atas Liverpool dalam pekan ke-21 Liga Inggris di Etihad, Jumat pagi WIB, yang membuat jarak kedua tim kini hanya terpaut empat poin memompa kepercayaan diri timnya.
"Jika kami kalah, mungkin semuanya berakhir dan akan menjadi sangat sulit," kata Guardiola dalam komentar purnalaga yang dilansir laman resmi City.
"Namun kini kami terpaut empat poin dari mereka yang memimpin klasemen. Kami harus berjuang lebih, namun ini memberikan kepercayaan diri yang begitu besar," ujarnya menambahkan.
Kendati demikian, Guardiola menegaskan bahwa timnya tidak boleh terlena dengan kemenangan di Etihad tersebut.
"Liverpool masih di puncak. Poin ini memberikan kami dorongan dalam persaingan ini, dan saya ingin memberikan ucapan selamat atas apa yang para pemain lakukan dalam 16 bulan terakhir," katanya.
City kini telah kembali ke jalur positif berupa kemenangan di dua laga terakhir, setelah sempat menelan dua kekalahan beruntun.
Baca juga: Manchester City kalahkan Liverpool, Pep puji Bernardo
"Saya tidak akan menghakimi mereka atas dua kekalahan itu. Musim ini, dua kekalahan itu tidak akan menguburkan pencapaian kami dalam 16 bulan terakhir. Di saat-saat terburuk, kami harus tetap erat bersama," ujarnya.
"Mereka memperlihatkan sebaik apa bisa tampil melawan tim yang luar biasa. Kedua tim bermain untuk menang dan walaupun ini bukan laga final, rasanya seperti final bagi kami," pungkas pelatih asal Spanyol tersebut.
Hasil di Etihad membuat City kembali ke peringkat kedua dengan raihan 50 poin, menggusur Tottenham Hotspur (48) yang sempat mendudukinya selama sekira 48 jam.
City kini akan terlebih dulu melakoni laga putaran ketiga Piala FA dengan menjamu Rotherham United pada Minggu (6/1) sebelum tiga hari berselang menghadapi Burton Albion pada semi final Piala Liga.
Sedangkan laga pekan ke-22 Liga Inggris mereka baru dilakoni pada Selasa (15/1) dini hari WIB saat menjamu Wolverhampton.
Baca juga: Manchester City bangkit lagi, menang atas Southampton
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019
"Jika kami kalah, mungkin semuanya berakhir dan akan menjadi sangat sulit," kata Guardiola dalam komentar purnalaga yang dilansir laman resmi City.
"Namun kini kami terpaut empat poin dari mereka yang memimpin klasemen. Kami harus berjuang lebih, namun ini memberikan kepercayaan diri yang begitu besar," ujarnya menambahkan.
Kendati demikian, Guardiola menegaskan bahwa timnya tidak boleh terlena dengan kemenangan di Etihad tersebut.
"Liverpool masih di puncak. Poin ini memberikan kami dorongan dalam persaingan ini, dan saya ingin memberikan ucapan selamat atas apa yang para pemain lakukan dalam 16 bulan terakhir," katanya.
City kini telah kembali ke jalur positif berupa kemenangan di dua laga terakhir, setelah sempat menelan dua kekalahan beruntun.
Baca juga: Manchester City kalahkan Liverpool, Pep puji Bernardo
"Saya tidak akan menghakimi mereka atas dua kekalahan itu. Musim ini, dua kekalahan itu tidak akan menguburkan pencapaian kami dalam 16 bulan terakhir. Di saat-saat terburuk, kami harus tetap erat bersama," ujarnya.
"Mereka memperlihatkan sebaik apa bisa tampil melawan tim yang luar biasa. Kedua tim bermain untuk menang dan walaupun ini bukan laga final, rasanya seperti final bagi kami," pungkas pelatih asal Spanyol tersebut.
Hasil di Etihad membuat City kembali ke peringkat kedua dengan raihan 50 poin, menggusur Tottenham Hotspur (48) yang sempat mendudukinya selama sekira 48 jam.
City kini akan terlebih dulu melakoni laga putaran ketiga Piala FA dengan menjamu Rotherham United pada Minggu (6/1) sebelum tiga hari berselang menghadapi Burton Albion pada semi final Piala Liga.
Sedangkan laga pekan ke-22 Liga Inggris mereka baru dilakoni pada Selasa (15/1) dini hari WIB saat menjamu Wolverhampton.
Baca juga: Manchester City bangkit lagi, menang atas Southampton
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019