Cirebon (Antaranews Jabar) - Satuan Lalu Lintas Polres Cirebon, Jawa Barat, akan melakukan rekayasa lalu lintas di tempat wisata pada malam pergantian tahun untuk memperlancar arus kendaraan.
"Pengalihan arus lalu lintas kita fokuskan di jalur wisata Gronggong yang berbatasan dengan Kuningan dan Kota Cirebon," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Cirebon AKP Ahmat Troy di Cirebon, Kamis.
Rekayasa lalu lintas di kawasan wisata terutama di Gronggong, Kecamatan Beber, Kabupaten Cirebon, dilakukan karena setiap tahun kawasan tersebut selalu dipadati oleh masyarakat yang akan merayakan pergantian tahun.
Ia mengatakan, untuk mengantisipasi terjadinya penumpukan dan kepadatan arus lalu lintas di kawasan Gronggong, Polres Cirebon telah menyiapkan rekayasa lalu lintas di kawasan tersebut.
"Rekayasa pertama pada tanggal 31 Desember pada pukul 18.00-20.00 WIB. Kendaraan besar sudah kita larang melintas di jalur tersebut," ujarnya.
"Kemudian pukul 20.00-22.00 WIB, untuk kendaraan roda empat dari arah Kuningan sudah kita alihkan, kalau dari Kota Cirebon masih normal," katanya.
Sedangkan untuk kendaraan roda dua pada pukul 22.00 WIB juga akan dilakukan rekayasa, terutama yang dari arah Kabupaten Kuningan akan dialihkan ke jalan lain, tidak melalui tempat wisata.
"Namun kalau dari arah Kota Cirebon ke Kuningan untuk kendaraan roda dua masih bisa melewati kawasan Gronggong," ujarnya.
Troy menambahkan, rekayasa lalu lintas di wilayah Polres Cirebon baru di kawasan wisata Gronggong, yang lainnya masih diberlakukan normal.
"Karena, wilayah Gronggong itu menjadi pusat keramaian, sehingga kita perlu melakukan rekayasa lalu lintas, dan diharapkan para pengendara nanti sudah bisa memahami dan memakluminya," kata Troy.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018
"Pengalihan arus lalu lintas kita fokuskan di jalur wisata Gronggong yang berbatasan dengan Kuningan dan Kota Cirebon," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Cirebon AKP Ahmat Troy di Cirebon, Kamis.
Rekayasa lalu lintas di kawasan wisata terutama di Gronggong, Kecamatan Beber, Kabupaten Cirebon, dilakukan karena setiap tahun kawasan tersebut selalu dipadati oleh masyarakat yang akan merayakan pergantian tahun.
Ia mengatakan, untuk mengantisipasi terjadinya penumpukan dan kepadatan arus lalu lintas di kawasan Gronggong, Polres Cirebon telah menyiapkan rekayasa lalu lintas di kawasan tersebut.
"Rekayasa pertama pada tanggal 31 Desember pada pukul 18.00-20.00 WIB. Kendaraan besar sudah kita larang melintas di jalur tersebut," ujarnya.
"Kemudian pukul 20.00-22.00 WIB, untuk kendaraan roda empat dari arah Kuningan sudah kita alihkan, kalau dari Kota Cirebon masih normal," katanya.
Sedangkan untuk kendaraan roda dua pada pukul 22.00 WIB juga akan dilakukan rekayasa, terutama yang dari arah Kabupaten Kuningan akan dialihkan ke jalan lain, tidak melalui tempat wisata.
"Namun kalau dari arah Kota Cirebon ke Kuningan untuk kendaraan roda dua masih bisa melewati kawasan Gronggong," ujarnya.
Troy menambahkan, rekayasa lalu lintas di wilayah Polres Cirebon baru di kawasan wisata Gronggong, yang lainnya masih diberlakukan normal.
"Karena, wilayah Gronggong itu menjadi pusat keramaian, sehingga kita perlu melakukan rekayasa lalu lintas, dan diharapkan para pengendara nanti sudah bisa memahami dan memakluminya," kata Troy.
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018