Bandung (ANTARA News) - Lembaga Kemanusian Nasional Pos Keadilan Peduli Ummat (PKPU) Human Inititative menggelar kegiatan Jambore Anak Hebat seperti pelatihan mitigasi bencana untuk 100 anak-anak yatim dan dhuafa.



"Dengan adanya kegiatan ini diharapkan anak-anak yatim diharapkan mampu siap-siaga saat terjadi bencana," kata Kepala Cabang PKPU Human Initiative Kiki Rejeki, di Bandung, Kamis.



Kegiatan tersebut dilaksanakan di Kawasan Ciwangun Indah Camp, Kota Cimahi.



Menurut Kiki, Tim Disaster Risk Management PKPU memberikan pemaparan mengenai bencana yang sering terjadi di Indonesia dan satu di antara yang sering terjadi adalah bencana gempa.



Ia mengatakan banyaknya bencana yang terjadi di Indonesia membuat siapapun pasti khawatir dan bencana yang kerap terjadi seperti gempa, banjir, dan longsor mengancam kehidupan masyarakat.



"Bencana memang tidak dapat dihentikan, tetapi bisa diminimalisir dampaknya. Selama ini belum ada upaya pencegahan yang berarti dalam menghadapi bencana. Padahal edukasi penanganan bagaimana menghadapi bencana diperlukan untuk mengurangi resiko bahaya," kata dia.



Dia mengatakan saat ini di Indonesia banyak terjadi bencana dan banyak yang menjadi korbannya adalah anak-anak.



"Untuk itu kami ingin mengedukasi anak-anak untuk mengetahui tentang bagaimana cara berlindung saat terjadi bencana gunanya untuk menyelamatkan diri mereka sendiri," kata Kiki.



Dia juga mengatakan pentingnya edukasi pra bencana yang saat ini masih dinilai kurang dioptimalkan.



"Belum adanya informasi yang memadai dan diketahui secara luas oleh masyarakat mengenai bagaimana misalnya saat terjadi gempa. Kebanyakan kita mungkin akan panik. Padahal hal pertama yang harus kita lakukan adalah jangan panik dan usahakan lindungi kepala kita agar tidak terkena reruntuhan," ujar Kiki.



Selain pemaparan mengenai langkah-langkah evakuasi saat terjadi gempa, lanjut, penjelasan mengenai cara menanggulangi luka akibat bencana juga diberikan kepada anak-anak.



Penanganan pertama saat ada korban akibat bencana juga disimulasikan dengan melibatkan anak-anak seperti bagaimana menangani korban yang pingsan, patah tulang, dan terkena luka bakar.

Pewarta: ASJ

Editor : Ajat Sudrajat


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018