Bandung (Antaranews Jabar) - Rombongan tim Persib Bandung U-16 disambut ribuan Bobotoh setelah tiba di Kota Bandung pada Senin (10/10), sebagai bentuk apresiasi atas gelar juara yang didapatkan di Liga Elite Pro Academy PSSI U-16 2018.
Persib berhasil menang adu penalti atas Bali United dengan skor 4-3 di Stadion Bumi Sriwijaya, Palembang, pada Minggu (9/12). Di waktu normal, kedua tim bermain dengan skor akhir 1-1.
Saat tiba di Bandara Husein Sastranegara, Kota Bandung, tim langsung disambut meriah oleh Bobotoh. Tim juga sempat disambut secara khusus oleh Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana.
Selanjutnya tim diarak ke Graha Persib di Jalan Sulanjana dan tiba sekitar pukul 18.30 WIB. Para pemain, tim pelatih, dan offisial naik ke atas bus Bandung Tour on Bus (Bandros). Sedangkan di belakang mereka ribuan Bobotoh mengiringi dengan mayoritas menggunakan sepeda motor.
Saat tiba di Graha Persib, nyanyian dan teriakan terdengar sangat meriah. Berkali-kali Bobotoh meneriakan kata-kata 'juara'. Sesekali Bobotoh juga bernyanyi yel-yel yang biasa dinyanyikan di stadion saat Persib berlaga.
Rombongan tim kemudian naik ke lantai dua dan dilakukan selebrasi juara di area balkon sambil menghadap ke arah Bobotoh. Pemain pun memperlihatkan piala kepada Bobotoh yang menyemut di bawah.
"Gelar juara ini bukan rekayasa. Ini hasil kerja keras semua. Kita semua harus bangga," kata General Manager Diklat Persib Yoyo S. Adireja.
Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) Kuswara S Taryono juga mengatakan hal serupa. Tapi ia mengungkapkan harapan besar terhadap para pemain Persib U-16 dan Persib U-19 yang beberapa waktu lalu menjadi juara Liga 1 U-19 2018.
"Kita doakan mudah-mudahan Persib U-16 dan Persib U-19 menjadi cikal-bakal untuk tim Persib senior," ujar Kuswara.
Menurutnya, gelar juara itu menjadi pengobat dahaga di tengah tim Persib senior yang tidak menjadi juara Liga 1 2018. Persib finis di peringkat keempat di akhir klasemen setelah di awal musim sempat lama berada di puncak klasemen.
"Ini menjadi obat pelipur lara bagi Bobotoh. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada Bobotoh yang telah mendoakan dan mendukung Persib di segala umur," kata Kuswara.
Kapten Persib U-16 Rahmat Hidayat mengungkap rasa bangga bisa membawa timnya juara. Apalagi saat tiba di Bandung, timnya begitu dielu-elukan selayaknya pahlawan.
"Sangat senang, baru pertama kali seperti ini. Sebelumnya belum pernah begini, jadi saya sangat kagum disambut begini oleh Bobotoh," ujar Rahmat.
Pelatih Persib U-16 Kartono Anwar menyebut gelar juara yang diraih timnya sangat istimewa. Sebab tim tidak pernah terkalahkan sepanjang kompetisi tersebut.
"Tentunya ini berkat kerja keras dalam latihan, kedisiplinan para pemain, saya juga terus memberikan motivasi kepada pemain agar kita terus membrikan yang luar biasa," kata Kartono.
Baca juga: Pendukung Persib rayakan 'Maung Bandung Muda' juara Liga 1
Baca juga: Persib juara Liga 1 U-19 setelah kalahkan Persija
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018
Persib berhasil menang adu penalti atas Bali United dengan skor 4-3 di Stadion Bumi Sriwijaya, Palembang, pada Minggu (9/12). Di waktu normal, kedua tim bermain dengan skor akhir 1-1.
Saat tiba di Bandara Husein Sastranegara, Kota Bandung, tim langsung disambut meriah oleh Bobotoh. Tim juga sempat disambut secara khusus oleh Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana.
Selanjutnya tim diarak ke Graha Persib di Jalan Sulanjana dan tiba sekitar pukul 18.30 WIB. Para pemain, tim pelatih, dan offisial naik ke atas bus Bandung Tour on Bus (Bandros). Sedangkan di belakang mereka ribuan Bobotoh mengiringi dengan mayoritas menggunakan sepeda motor.
Saat tiba di Graha Persib, nyanyian dan teriakan terdengar sangat meriah. Berkali-kali Bobotoh meneriakan kata-kata 'juara'. Sesekali Bobotoh juga bernyanyi yel-yel yang biasa dinyanyikan di stadion saat Persib berlaga.
Rombongan tim kemudian naik ke lantai dua dan dilakukan selebrasi juara di area balkon sambil menghadap ke arah Bobotoh. Pemain pun memperlihatkan piala kepada Bobotoh yang menyemut di bawah.
"Gelar juara ini bukan rekayasa. Ini hasil kerja keras semua. Kita semua harus bangga," kata General Manager Diklat Persib Yoyo S. Adireja.
Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) Kuswara S Taryono juga mengatakan hal serupa. Tapi ia mengungkapkan harapan besar terhadap para pemain Persib U-16 dan Persib U-19 yang beberapa waktu lalu menjadi juara Liga 1 U-19 2018.
"Kita doakan mudah-mudahan Persib U-16 dan Persib U-19 menjadi cikal-bakal untuk tim Persib senior," ujar Kuswara.
Menurutnya, gelar juara itu menjadi pengobat dahaga di tengah tim Persib senior yang tidak menjadi juara Liga 1 2018. Persib finis di peringkat keempat di akhir klasemen setelah di awal musim sempat lama berada di puncak klasemen.
"Ini menjadi obat pelipur lara bagi Bobotoh. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada Bobotoh yang telah mendoakan dan mendukung Persib di segala umur," kata Kuswara.
Kapten Persib U-16 Rahmat Hidayat mengungkap rasa bangga bisa membawa timnya juara. Apalagi saat tiba di Bandung, timnya begitu dielu-elukan selayaknya pahlawan.
"Sangat senang, baru pertama kali seperti ini. Sebelumnya belum pernah begini, jadi saya sangat kagum disambut begini oleh Bobotoh," ujar Rahmat.
Pelatih Persib U-16 Kartono Anwar menyebut gelar juara yang diraih timnya sangat istimewa. Sebab tim tidak pernah terkalahkan sepanjang kompetisi tersebut.
"Tentunya ini berkat kerja keras dalam latihan, kedisiplinan para pemain, saya juga terus memberikan motivasi kepada pemain agar kita terus membrikan yang luar biasa," kata Kartono.
Baca juga: Pendukung Persib rayakan 'Maung Bandung Muda' juara Liga 1
Baca juga: Persib juara Liga 1 U-19 setelah kalahkan Persija
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018