Cirebon (Antaranews Jabar) - Pemerintah Kota Cirebon, Jawa Barat, akan mengembangkan wisata menyelam dengan adanya bangkai kapal KRI Gadjah Mada diharapkan bisa menjadi daya tarik.

Penjabat Wali Kota Cirebon, Dedi Taufik di Cirebon, Jumat, mengatakan wisata menyelam Scuba bisa dikembangkan di wilayah perairan Kota Cirebon dengan panjang pantai 7 km.

"Wisata menyelam (Scuba) kami harapkan jadi daya tarik baru sektor pariwisata Kota Cirebon," kata Dedi.

Menurut dia, dengan adanya bangkai kapal KRI Gadjah Mada bisa menjadi daya tarik wisata menyelam dan ini harus dikembangkan.

Pemkot sendiri sedang merancang dan mengembangkan destinasi wisata yang terintegrasi agar lebih menarik wisatawan dan mampu menahan wisatawan agar tinggal lebih lama di Kota Cirebon.

Karena potensi wisata di Kota Cirebon sangat dahsyat mulai dari destinasi wisata berbasis perairan, pegunungan dan keunikan lain yang tidak dimiliki daerah lain di Jawa Barat.

"Potensi wisata di Kota Cirebon terdiri dari fashion, food, keunikan budaya (unique) dan alam (nature) mulai dari wisata batik, kuliner, keraton, menyelam (SCUBA) dan panorama pegunungan di Argasunya," ujarnya

Ia menambahkan kunjungan wisatawan ke Kota Cirebon sendiri pada tahun ini hampir 1 juta orang, baik lokal maupun mancanegara.

"Berdasarkan data, tingkat kunjungan wisata di Kota Cirebon hampir 1 juta orang dan 11.000 di antaranya merupakan wisatawan asing," katanya.
 

Pewarta: Khaerul Izan

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018