Jakarta (Antaranews Jabar) - Pertandingan kedua final Copa Libertadores yang sempat tertunda antara River Plate dan Boca Junior, dua klub Argentina yang saling berseteru, diputuskan untuk digelar di Stadion klub Real Madrid, Santiago Bernabeu pada 9 Desember mendatang.
Menurut laporan media Spanyol yang dikutip Reuters, Kamis waktu setempat, River Plate dan Boca Juniors bermain imbang 2-2 pada laga pertama di kandang Boca Junior dan final kedua seharusnya digelar pada 24 November lalu di kandang River Plate di Stadion Monumental.
Tapi laga kedua final Copa Libertadores yang setara Liga Champions di Eropa itu, terpaksa dibatalkan gara-gara serangan yang dilakukan oleh pendukung River Plate saat mereka akan memasuki stadion.
Akibat lemparan batu pendukung River Plate yang beringas, beberapa pemain Boca mengalami cedera terkena pecahan kaca.
Insiden tersebut mencoreng wajah Argentina yang akan menjadi tuan rumah pertemuan G20 di Buenos Aires pada minggu ini.
Keputusan untuk menggelar pertandingan di Stadion Santiago Bernabeu diambil setelah CONMEBOL sebagai asosiasi sepak bola tertinggi di Amerika Selatan mengatakan, pertandingan tidak bisa dilangsungkan di Argentina karena alasan keamanan.
Qatar, Miami dan beberapa stadion di Brazil dan Kolombia adalah beberapa diantara yang menawarkan diri untuk menggelar partai puncak event Piala Libertadores yang disebut-sebut terbesar dalam 58 tahun sejarah mereka.
Tapi posisi Spanyol sebagai "surga" sepak bola dengan koneksi penerbangan lebih lancar ke Amerika Latin membuat pilihan pun jatuh pada Madrid.
Juara Copa Libertadores akan mewakili CONMEBOL bertanding di Kejuaraan Dunia Antarklub di Uni Emirat Arab pada 12 Desember mendatang.
Pada kejuaraan tersebut, wakil dari Amerika Selatan akan memainkan pertandingan pertama pada 18 Desember. Juara Eropa, Real Madrid adalah salah satu diantara klub yang akan bertanding.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018
Menurut laporan media Spanyol yang dikutip Reuters, Kamis waktu setempat, River Plate dan Boca Juniors bermain imbang 2-2 pada laga pertama di kandang Boca Junior dan final kedua seharusnya digelar pada 24 November lalu di kandang River Plate di Stadion Monumental.
Tapi laga kedua final Copa Libertadores yang setara Liga Champions di Eropa itu, terpaksa dibatalkan gara-gara serangan yang dilakukan oleh pendukung River Plate saat mereka akan memasuki stadion.
Akibat lemparan batu pendukung River Plate yang beringas, beberapa pemain Boca mengalami cedera terkena pecahan kaca.
Insiden tersebut mencoreng wajah Argentina yang akan menjadi tuan rumah pertemuan G20 di Buenos Aires pada minggu ini.
Keputusan untuk menggelar pertandingan di Stadion Santiago Bernabeu diambil setelah CONMEBOL sebagai asosiasi sepak bola tertinggi di Amerika Selatan mengatakan, pertandingan tidak bisa dilangsungkan di Argentina karena alasan keamanan.
Qatar, Miami dan beberapa stadion di Brazil dan Kolombia adalah beberapa diantara yang menawarkan diri untuk menggelar partai puncak event Piala Libertadores yang disebut-sebut terbesar dalam 58 tahun sejarah mereka.
Tapi posisi Spanyol sebagai "surga" sepak bola dengan koneksi penerbangan lebih lancar ke Amerika Latin membuat pilihan pun jatuh pada Madrid.
Juara Copa Libertadores akan mewakili CONMEBOL bertanding di Kejuaraan Dunia Antarklub di Uni Emirat Arab pada 12 Desember mendatang.
Pada kejuaraan tersebut, wakil dari Amerika Selatan akan memainkan pertandingan pertama pada 18 Desember. Juara Eropa, Real Madrid adalah salah satu diantara klub yang akan bertanding.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018