Bandung (Antaranews Jabar) - Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil atau Emil mengatakan untuk meningkatkan kesejahteraan para guru di Jawa Barat, pihaknya akan memiliki rencana program rumah bagi para guru.

"Ada program, kami ada rencana rumah buat guru-guru dalam bentuk rusun atau apa sedang kita siapkan bekerja sama dengan daerah," kata Gubernur Emil seusai menjadi inspektur upacara peringatan Hari Guru Nasional (HGN) dan HUT PGRI ke-73 Tingkat Provinsi Jawa Barat di Halaman Depan Gedung Sate,Kota Bandung, Senin.

Emil menuturkan bahwa untuk meningkatkan kesejahteraan para guru termasuk guru honorer pihaknya tidak hanya bisa mengandalkan APBD saja. Perlu ada kerjasama dengan pihak lain.

"Pada dasarnya peningkatan kesejahteraan guru ini ngga bisa semata-mata hanya APBD. Kalau semua berharap dari APBD ya uangnya itu habis hanya untuk membayar honor," kata Emil.

Sehingga konsep saya dalam lima tahun kan ada APBD Provinsi, APBN, ada dana umat, ada dana dari public private partnership, dan lain-lain, katanya.

Selain itu, Emil menambahkan bahwa perlu ada standardisasi kompetensi para guru honorer dengan begitu diharapkan pada 2019 nanti kesejahteraan guru honorer bisa meningkat.

"Untuk menjadi guru honorer sering kali ada standar-standar atau seleksi yang berbeda-beda. Nah, itulah yang menurut saya sumber masalah, sehingga kompetensinya akhirnya tidak seragam, jumlahnya juga tidak seragam," ujar Emil.

"Mudah-mudahan dengan perbaikan di 2019 kita bisa meningkatkan kesejahteraan guru honorer lebih maksimal," katanya.

Terkait dengan dunia pendidikan, Provinsi Jawa Barat mempunyai program perubahan kurikulum SMK dan kurikulum SMK nantinya akan lebih kepada penerapan ekonomi digital.

Selain itu, ada pula program kerja sama dengan industri sehingga diharapan melalui program tersebut lulusan SMK di Jawa Barat akan bisa diserap secara langsung oleh industri.

"Kemarin melalui Astra Group juga misalkan, kita sedang membahas nanti asetnya milik provinsi sementara kurikulumnya bisa ditambahi, disempurnakan oleh industri, sehingga setelah lulus mereka bisa langsung diserap," kata Emil.

Lebih lanjut ia mengatakan menjadi sebuah keniscayaan bahwa para guru perlu meningkatkan profesionalisme dan kompetensinya dalam menghadapi Revolusi Industri 4.0. Terlebih dengan era persaingan saat ini yang serba digital.

Menurut Gubernur Emil, di era Revolusi Industri 4.0 ini selain memberikan kesiapan kepada peserta didik, para guru pun perlu meningkatkan kompetensi dan kualitasnya.

Ia mengatakan sekarang hadir fenomena Revolusi Industri 4.0 sehingga diharapkan para guru meningkatkan profesionalisme, memberikan kesiapan pada peserta didiknya menghadapi persaingan yang semakin digital.

"Tidak hanya mempersiapkan anak didiknya, tetapi guru-gurunya juga secara kompetensi harus meningkatkan kualitasnya," lanjutnya.

Pada kesempatan ini, Gubernur Emil memberikan penghargaan kepada 17 guru berprestasi dari seluruh Provinsi Jawa Barat yang menjadi pemenang berbagai kegiatan lomba.

Pewarta: ASJ

Editor : Ajat Sudrajat


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018