Bandung (Antaranews Jabar) - Dengan tibanya musim penghujan, masyarakat hendaknya makin waspada, terutama pencegahan datangnya musibah banjir.

Banjir sangat berbahaya untuk aliran listrik, karena air bisa menghantar aliran arus listrik yang berakibat orang disekitarnya bisa kesetreum dan paling fatal bisa mengakibatkan meninggal dunia.

Karena itu tindakan masyarakay bila air banjir sudah memasuki rumah, maka masyarakat agar terlebih dahulu mematikan instalasi listriknya, kemudian cabut peralatan listrik yang masih tersambung dengan stop kontak. Atau bisa juga memindahkan peralatan listrik ke tempat yang lebih tinggi.

Apabila aliran listrik terkena banjir dan tidak kunjung padam, segera menghubungi PLN dengan
nomor kontak 123, atau dapat juga menghubungi instansi terkait untuk penanggulangan bahaya banjir dan arus listrik.

PLN dalam tindakan adanya banjir biasanya akan memadamkan semua jaringan listrik sementara. Langkah ini bertujuan untuk keselamatan dan keamanan warga setempat yang terkena musibah banjir.

Begitu pula gardu-gardu listrik yang terendam air akan dipadamkan sementara oleh PLN.

Setelah kondisi banjir surut PLN tidak akan langsung menyalakan atau menyambungkan aliran listrik
melainkan melakukan pembersihan dan normalisasi fungsi gardu. 

Begitu pula di rumah, baiknya memastikan semua peralatan elektronik maupun instalasi dalam keadaan kering. 

Hal lain yang dilakukan PLN dalam penormalan dapat dilakukan setelah semua instalasi dipastikan kering dan akan ada penandatangan berita acara yang disaksikan oleh Ketua RT/RW/tokoh setempat. 
 

Pewarta: Advertorial

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018