Cirebon (Antaranews Jabar) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat berencana menata Kota Cirebon dengan melakukan berbagai renovasi, baik alun-alun maupun jalan protokol, untuk menarik wisatawan.
"Kombinasi alun-alun yang keren, tempat budaya dan jalan utama pasti akan meningkatkan waktu kunjungan lebih lama," kata Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di Cirebon, Rabu.
Dia mengatakan pada 2019 Pemprov Jawa Barat akan melakukan renovasi alun-alun Kejaksan, membuat tempat duduk di trotoar Jalan Siliwangi, agar bisa menjadi seperti di jalan Asia Afrika Kota Bandung.
Itu semua bertujuan untuk mengubah wajah Kota Cirebon agar wisatawan yang datang ke Kota Udang itu mempunyai beragam opsi ketika melakukan kunjungan.
Untuk saat ini, kata Emil, Kota Cirebon belum memiliki tempat "tongkrongan" yang bisa membuat wisatawan betah karena ketika mereka datang ke Cirebon hanya sebentar.
"Sekarang kekurangan Cirebon itu kalau datang nongkrong di mana, kebanyakan beli pulang, beli pulang dalam waktu yang pendek," ujarnya.
"Kota yang baik adalah kota yang kunjungan turisnya lebih lama," lanjut Emil.
Untuk itu, kata Emil, Pemprov akan melakukan pembenahan diberbagai sudut Kota Cirebon agar bisa terus dinikmati oleh masyarakat.
"Kalau tidak ada opsi nanti orang bosan datang ke Cirebon karena ke situ lagi, ke situ lagi," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018
"Kombinasi alun-alun yang keren, tempat budaya dan jalan utama pasti akan meningkatkan waktu kunjungan lebih lama," kata Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di Cirebon, Rabu.
Dia mengatakan pada 2019 Pemprov Jawa Barat akan melakukan renovasi alun-alun Kejaksan, membuat tempat duduk di trotoar Jalan Siliwangi, agar bisa menjadi seperti di jalan Asia Afrika Kota Bandung.
Itu semua bertujuan untuk mengubah wajah Kota Cirebon agar wisatawan yang datang ke Kota Udang itu mempunyai beragam opsi ketika melakukan kunjungan.
Untuk saat ini, kata Emil, Kota Cirebon belum memiliki tempat "tongkrongan" yang bisa membuat wisatawan betah karena ketika mereka datang ke Cirebon hanya sebentar.
"Sekarang kekurangan Cirebon itu kalau datang nongkrong di mana, kebanyakan beli pulang, beli pulang dalam waktu yang pendek," ujarnya.
"Kota yang baik adalah kota yang kunjungan turisnya lebih lama," lanjut Emil.
Untuk itu, kata Emil, Pemprov akan melakukan pembenahan diberbagai sudut Kota Cirebon agar bisa terus dinikmati oleh masyarakat.
"Kalau tidak ada opsi nanti orang bosan datang ke Cirebon karena ke situ lagi, ke situ lagi," katanya.
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018