Tasikmalaya (Antaranews Jabar) - Petugas gabungan menemukan jasad seorang anak yang menjadi korban dalam bencana banjir di pesisir pantai Tasikmalaya, Jawa Barat, Selasa (6/11), selanjutnya dievakuasi untuk diidentifikasi.
"Basarnas menyampaikan informasi untuk korban yang dalam pencarian di Cikalong sudah ditemukan dalam keadaan sudah meninggal dunia," kata Kepala Satuan Polisi Air Polres Tasikmalaya, AKP Qomarudin yang ikut serta dalam pencarian korban, Kamis.
Ia mengatakan, korban teridentifikasi bernama Fajar Fian (10) warga Sindangjaya, Kecamatan Cikalong yang sebelumnya hilang karena terbawa arus air.
Petugas gabungan dari Basarnas, sukarelawan, pemerintah daerah, kata dia, langsung terjun menyusuri lokasi yang terdampak banjir sekaligus mencari warga yang hilang.
"Petugas melakukan penyusuran, dan sudah menemukan korban banjir," katanya.
Baca juga: Pemasangan jembatan darurat sungai Ciandum terhambat hujan
Baca juga: Terdampak banjir, ribuan warga dua desa di Tasikmalaya terisolasi
Ia menyampaikan, jasad korban banjir itu sudah diserahkan kepada keluarganya untuk segera dilakukan proses pemakaman.
Sebelumnya, lima orang ditemukan dalam keadaan meninggal dunia karena terbawa arus banjir di Kabupaten Tasikmalaya.
"Korban banjir dilaporkan menjadi enam orang," kata Qomarudin.
Sebelumnya hujan deras mengguyur wilayah selatan Tasikmalaya menyebabkan air sungai meluap dan menggenangi pemukiman penduduk.
Selain itu, luapan air sungai telah merobohkan satu jembatan yang menjadi penghubung Kabupaten Tasikmalaya dengan Garut.
Baca juga: Anak hanyut saat banjir di Tasikmalaya masih terus dicari
Baca juga: BNPB: bencana di Tasikmalaya dan Pangandaran 6 orang meninggal
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018
"Basarnas menyampaikan informasi untuk korban yang dalam pencarian di Cikalong sudah ditemukan dalam keadaan sudah meninggal dunia," kata Kepala Satuan Polisi Air Polres Tasikmalaya, AKP Qomarudin yang ikut serta dalam pencarian korban, Kamis.
Ia mengatakan, korban teridentifikasi bernama Fajar Fian (10) warga Sindangjaya, Kecamatan Cikalong yang sebelumnya hilang karena terbawa arus air.
Petugas gabungan dari Basarnas, sukarelawan, pemerintah daerah, kata dia, langsung terjun menyusuri lokasi yang terdampak banjir sekaligus mencari warga yang hilang.
"Petugas melakukan penyusuran, dan sudah menemukan korban banjir," katanya.
Baca juga: Pemasangan jembatan darurat sungai Ciandum terhambat hujan
Baca juga: Terdampak banjir, ribuan warga dua desa di Tasikmalaya terisolasi
Ia menyampaikan, jasad korban banjir itu sudah diserahkan kepada keluarganya untuk segera dilakukan proses pemakaman.
Sebelumnya, lima orang ditemukan dalam keadaan meninggal dunia karena terbawa arus banjir di Kabupaten Tasikmalaya.
"Korban banjir dilaporkan menjadi enam orang," kata Qomarudin.
Sebelumnya hujan deras mengguyur wilayah selatan Tasikmalaya menyebabkan air sungai meluap dan menggenangi pemukiman penduduk.
Selain itu, luapan air sungai telah merobohkan satu jembatan yang menjadi penghubung Kabupaten Tasikmalaya dengan Garut.
Baca juga: Anak hanyut saat banjir di Tasikmalaya masih terus dicari
Baca juga: BNPB: bencana di Tasikmalaya dan Pangandaran 6 orang meninggal
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018