Bandung, 1/11 (Antaranews Jabar) - Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil menGgagas inovasi mobil desa yang memiliki beragam fungsi atau manfaat untuk membantu kegiatan atau kebutuhan masyarakat di desa-desa.
"Jadi gagasan mobil desa itu adalah ini mobil multifungsi, kalau ga ada acara, dipakai wara wiri mengangkut manusia, tiba-tiba ada hajatan, bisa digunakan jadi panggung," Gubernur Emil di Gedung Sate Bandung, Kamis.
Menurut dia, berbagai aktivitas bisa dilakukan oleh masyarakat pedesaan dengan menggunakan mobil ini seperti dibuat menjadi perpustakaan keliling, pengangkut hasil pertanian, untuk menggelar nonton bareng, dan sebagainya.
"Kalau melihat saat ini mobil kepala desa dipakai sendiri, itu kan warga jadi cemburu dan sebenarnya mobil desa ini idenya bukan sesuatu yang baru," kata dia.
Dia menuturkan mobil desa ini terinspirasi dari keberadaan food truck di perkotaan yang biasa dipakai untuk menjual makanan.
Lebih lanjut ia mengatakan selain mobil siaga desa, dirinya dan Wagub Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum juga mewacanakan program satu desa satu perusahaan.
"Jadi dalam program ini setiap desa memiliki satu unit perusahaan yang dapat membuka lapangan pekerjaan bagi warganya," kata dia.
Nantinya, lanjut Gubernur Emil, perusahaan akan memproduksi dan menjual produk andalan di desa masing-masing dan Pemprov Jawa Barat akan bekerja sama dengam Institut Pertanuan Bogor dalam program satu desa satu perusahaan ini.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018
"Jadi gagasan mobil desa itu adalah ini mobil multifungsi, kalau ga ada acara, dipakai wara wiri mengangkut manusia, tiba-tiba ada hajatan, bisa digunakan jadi panggung," Gubernur Emil di Gedung Sate Bandung, Kamis.
Menurut dia, berbagai aktivitas bisa dilakukan oleh masyarakat pedesaan dengan menggunakan mobil ini seperti dibuat menjadi perpustakaan keliling, pengangkut hasil pertanian, untuk menggelar nonton bareng, dan sebagainya.
"Kalau melihat saat ini mobil kepala desa dipakai sendiri, itu kan warga jadi cemburu dan sebenarnya mobil desa ini idenya bukan sesuatu yang baru," kata dia.
Dia menuturkan mobil desa ini terinspirasi dari keberadaan food truck di perkotaan yang biasa dipakai untuk menjual makanan.
Lebih lanjut ia mengatakan selain mobil siaga desa, dirinya dan Wagub Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum juga mewacanakan program satu desa satu perusahaan.
"Jadi dalam program ini setiap desa memiliki satu unit perusahaan yang dapat membuka lapangan pekerjaan bagi warganya," kata dia.
Nantinya, lanjut Gubernur Emil, perusahaan akan memproduksi dan menjual produk andalan di desa masing-masing dan Pemprov Jawa Barat akan bekerja sama dengam Institut Pertanuan Bogor dalam program satu desa satu perusahaan ini.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018