Bandung (Antaranews Jabar) - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menyiagakan pasukan gorong-gorong bersih (Gober) dari Dinas Pekerjaan Umum untuk menangani banjir saat memasuki musim penghujan.
"Saya sudah meminta untuk menerjunkan pasukan gober agar sedimentasi di sungai itu dibereskan," ujar Wali Kota Bandung, Oded M. Danial di Bandung, Rabu.
Ia menambahkan?Pemkot Bandung kini tengah mempercepat perbaikan saluran air di sejumlah titik yang biasa terjadi banjir apabila hujan deras melanda Kota Kembang tersebut.
Ia juga telah menginstruksikan Dinas PU agar mengerahkan alat berat dan dilakukan pengerukan sedimentasi sungai dengan skala besar. Pengerukan dapat melancarkan aliran air sungai yang selama ini tak tertampung akibat sedimentasi sampah dan lumpur.
"Seperti di Sungai Cinambo kemaren kita lakukan pengerukan sedimentasi," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas PU Kota Bandung Arif Prasetya mengatakan, terdapat sekitar 68 titik banjir Cileuncang (banjir yang menggenangi jalan raya) terutama di kawasan Pasteur, Gedebage, dan Pagarsih.
Dia menjelaskan, upaya yang telah dilaksanakan sebagai bentuk antisipasi seperti normalisasi sungai, pengangkatan sedimentasi, perbaikan kirmir dan drainase juga perbaikan saluran air.
"Kita sekarang juga kejar pembangunan danau retensi di Sirnaraga. Tempat itu akan menjadi parkir sekaligus mengatur aliran air," ujar Arif.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018
"Saya sudah meminta untuk menerjunkan pasukan gober agar sedimentasi di sungai itu dibereskan," ujar Wali Kota Bandung, Oded M. Danial di Bandung, Rabu.
Ia menambahkan?Pemkot Bandung kini tengah mempercepat perbaikan saluran air di sejumlah titik yang biasa terjadi banjir apabila hujan deras melanda Kota Kembang tersebut.
Ia juga telah menginstruksikan Dinas PU agar mengerahkan alat berat dan dilakukan pengerukan sedimentasi sungai dengan skala besar. Pengerukan dapat melancarkan aliran air sungai yang selama ini tak tertampung akibat sedimentasi sampah dan lumpur.
"Seperti di Sungai Cinambo kemaren kita lakukan pengerukan sedimentasi," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas PU Kota Bandung Arif Prasetya mengatakan, terdapat sekitar 68 titik banjir Cileuncang (banjir yang menggenangi jalan raya) terutama di kawasan Pasteur, Gedebage, dan Pagarsih.
Dia menjelaskan, upaya yang telah dilaksanakan sebagai bentuk antisipasi seperti normalisasi sungai, pengangkatan sedimentasi, perbaikan kirmir dan drainase juga perbaikan saluran air.
"Kita sekarang juga kejar pembangunan danau retensi di Sirnaraga. Tempat itu akan menjadi parkir sekaligus mengatur aliran air," ujar Arif.
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018