Tasikmalaya (Antaranews Jabar) - Ribuan santriwan dan santriwati menggelar acara kirab dengan menyusuri sejumlah ruas jalan di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Senin, dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional 2018.

Para peserta kirab membawa sejumlah spanduk dan atribut bendera sambil berjalan kaki menyusuri ruas jalan mulai dari Lapang Dadaha sampai Masjid Agung Kota Tasikmalaya pusat kota itu.

Peserta kirab dari berbagai pondok pesantren di Tasikmalaya bahkan luar kota tersebut sebelumnya berkumpul untuk mengikuti upacara peringatan Hari Santri di Lapang Dadaha yang dihadiri Calon Wakil Presiden Indonesia Ma`aruf Amin, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan sejumlah tokoh ulama, kiai serta pejabat kepolisian dan pemerintah daerah.

Kirab Hari Santri Nasional itu disambut meriah para kalangan santri yang berbondong-bondong jalan kaki menyusuri jalanan di kota itu.

Seorang santriwati dari Rajapolah, Vina mengatakan, bangga dengan adanya peringatan Hari Santri Nasional di Tasikmalaya.

Ia bersama teman satu pondok pesantrennya mengikuti setiap rangkaian kirab sebagai wujud rasa bangga menjadi santri.

"Bangga sebagai santri, diakui oleh negara, jadi dengan adanya acara ini sebagai kebanggaan," katanya.

Ketua Panitia Hari Santri Nasional Marsudi Syuhud mengatakan, peringatan hari santri tersebut sebagai bentuk mengenang perjuangan para santri dan kiai dalam berjuang melawan bangsa penjajah.

"Kami berterima kasih kepada santri-santri dan kiai yang telah berjuang mendirikan Republik Indonesia," katanya.

Sementara itu, peringatan Hari Santri Nasional 2018 di Tasikmalaya diawali dengan menggelar upacara, pembacaan Pancasila, dan ikrar santri. 
 

Pewarta: Feri Purnama

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018