Bandung (Antaranews Jabar) - Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil atau Emil akan menyeduhkan kopi dengan metode menyeduh (brew) manual bagi pengunjung yang beruntung pada acara Ngopi Sarosna Vol. 6 Tahun 2018, di Gedung Sate Bandung, pada Jumat (12/10).

"Kang Emil akan menyeduh di stan Kopi Gratis. Jangan sampai terlewat momen langka ini, di Jumat sore. Karena, cangkirnya terbatas dan kapan lagi kita ngopi bikinan Kang Emil" kata Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Jawa Barat, Sonny S Adisudarma, di Bandung, Kamis.

Sonny menuturkan acara Ngopisaraosna Vol.6 atau sekarang akrab disingkat sebagai Ngora Vol.6, menawarkan variasi dan pengalaman kebaruan dibandingkan seri sebelum-sebelumnya.

Di hari pertamanya, atau Jumat siang, Gedung Sate akan didatangi para penunggang motor besar dan antik, lengkap dengan kostum ala?gentleman.

Tak kurang dari 300 pengendara akan berkonvoi (city riding)dari Gedung Negara Pakuan atau yang lebih dikenal dengan Rumah Dinas Gubernur Jawa Barat menuju Gedung Sate Kota Bandung.

Bukan hanya sebagai undangan Ngora Vol.6, mereka juga akan menghadiri lelang amal untuk donasi bagi Palu?Donggala.

"Istimewa, karena yang akan menjadi host lelang adalah David Naif," kata Sonny.

Menurut dia, acara lelang amal ini sebagai bentuk kepedulian bagi saudara-saudara sebangsa yang terkena musibah, namun dengan cara yang unik.

"Akan ada beberapa barang favorit dari komunitas ini yang dilelang, dan tidak melulu yang berhubungan dengan perkopian," katanya.

Lelang ini direncanakan digelar usai acara ngobrol "Ngawangkong Bersama Stakeholder Kopi Jabar" yang akan dihadiri Gubernur Jawa Barat dan tamu undangan.

Sonny menjelaskan ada sedikit perbedaan titik keramaian dari yang biasanya tepat di halaman depan Gedung Sate menjadi meluas ke area Parkir Timur.

Spot-spot instagramable juga menurut Sonny sudah disiapkan bagi warga dan keluarga. "Ngora Vol.6 ini disiapkan sebagai gelaran yang romantik sekaligus ramah keluarga," katanya.

Ia mengatakan kurang lengkap rasanya kalau festival kopi tanpa ada lelang kopi, untuk itulah menurut Sonny pada hari kedua atau Sabtu (13/10) pukul 9 pagi di "booth" Koperasi Gesa Ngopisaraosna akan digelar juga lelang/auction kopi nanolog.

"Nanolog ini adalah istilah yang digunakan untuk lelang kopi di bawah 25 kg," katanya.

Lelang ini akan dikuti oleh petani kopi yang berasal dari Garut, Gunung Halu, Ciwidey, Pangalengan, Sumedang, Lembang, dan lain-lain.

"Semua biji yang akan dilelang terjamin dan terkurasi dengan baik kualitasnya," kata Sonny.

Pewarta: Ajat Sudrajat

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018