Garut (Antaranews Jabar) - Ribuan prajurit TNI dan Polri di wilayah Kabupaten Garut, Jawa Barat, menggelar doa bersama dan menggalang dana di Masjid Agung Garut, Rabu, untuk korban bencana alam gempa bumi dan tsunami di Sulawesi Tengah (Sulteng) dan juga di Nusa Tenggara Barat yang sama-sama dilanda bencana alam.

Komandan Komando Resor Militer (Korem) 062 Tarumanagara, Kolonel Infanteri Tatan Ardianto mengatakan, doa bersama yang diselenggarakan secara serempak itu sebagai bentuk kepeduliaan dan turut prihatin dalam musibah bencana alam di Indonesia.

"Kami unsur TNI, Polri, dan masyarakat mendoakan agar korban yang meninggal dunia diterima amal ibadahnya dan ditempatkan yang terbaik di sisi Allah," tambahnya.

Ia menuturkan, Indonesia saat ini dilanda bencana alam seperti yang terjadi di Lombok, kemudian disusul bencana melanda sejumlah daerah di Sulteng.

Jajaran TNI dan Polri sebagai bagian dari bangsa Indonesia yang ada di wilayah Garut, sebut dia turut berbelasungkawa dan mendoakan warga yang meninggal dunia akibat bencana tersebut.

"Bagi korban bencana yang saat ini masih tinggal di pengungsian semoga diberikan kekuatan dalam menghadapi musibah ini," tambahnya.

Ia menyampaikan, kegiatan yang diikuti gabungan seluruh instansi di Garut itu akan terus berlanjut untuk mendokan para korban bencana alam.

"Ini tidak menjadi kegiatan terakhir karena kedepan ada kegiatan lainnya," katanya.

Komandan Kodim 0611 Garut Letkol Inf Asyraf Aziz menambahkan, setiap musibah yang terjadi merupakan teguran dari Tuhan untuk itu harus selalu bertaqwa dan bersyukur agar diberikan kekuatan dan keselamatan.

"Untuk itu mari kita selalu bersyukur dan berdoa supaya kita dijauhkan dari bencana, tetapi tentunya hal tersebut harus ada upaya, tidak hanya berdiam diri saja atau malah ikut merusak alam," katanya. 

Pewarta: Feri Purnama

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018