Cianjur (Antaranews Jabar) - Warga Garut selatan dan Cianjur selatan, Jawa Barat, mengharapkan pemerintah segera membangun jalan tol Soreang-Cidaun, guna meningkatkan roda perekonomian warga.

Hadirnya jalan tol di wilayah tersebut dinilai akan memperpendek jarak tempuh warga untuk menjual hasil bumi dan lautnya ke kota.

Jalur selatan yang selama ini tidak dapat dilalui kendaraan besar seperti bus dan truk tronton, sangat mendambakan dibangunnya jalan tol penghubung Bandung-Cianjur, Soreang-Cidaun, untuk memudahkan transportasi besar masuk ke wilayah Jabar selatan. 

Robidin (60) tokoh warga Cianjur selatan yang juga pengusaha pada wartawan, Minggu, mengatakan pentingnya pembagunan ruas jalan tol Bandung-Cianjur akan meningkatkan roda pembangunan serta perekonomian khususnya di wilayah Cianjur selatan.

"Kalau sudah ada jalur lintas atau jalan tol di Jabar selatan, akan membantu pertumbuhan dan perekonomian warga Cianjur dan Garut Selatan, umumnya Jabar selatan," katanya.

Bahkan wilayah selatan Jabar yang terkenal dengan beragam destinasi wisatanya itu, akan banyak dkunjungi wisatawan dari berbagai daerah karena akses transporasi yang memadai.

"Semoga harapan warga ini dapat terkabul terserah nanti oleh pemprop Jabar atau langsung dari pemerintah pusat karena selama ini, pembangunan Jabar selatan selalu terlambat," katanya. 

Herli (35) tokoh warga Naringgul yang sehari-hari lebih dikenal sebagai pengusaha gula aren mengatakan jarak tempuh Soreang-Cidaun sepanjang 83 kilometer, menyulitkan pihaknya untuk mengirim pesanan tepat waktu karena akses jalan yang kurang memadai.

Sehingga pembangunan jalan lintas atau jalan tol seperti di wilayah lain, akan menjadi solusi terbaik untuk warga di wilayah Jabar selatan untuk meningkatkan roda perekomian.

"Jarak tempuh tidak akan lagi lama kalau ada jalan lintas atau tol di bangun di wilayah Jabar selatan tepatnya dari Bandung ke Cianjur. Roda perekonomian akan cepat meningkat," katanya.

Ia menambahkan, hasil bumi dan laut selatan Jabar, selama ini memiliki pasar yang cukup tinggi dan sangat diminati, namun hal tersebut belum ditunjang dengan infrastruktrur yang memadai.

Pewarta: Ahmad Fikri

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018