Bandung (Antaranews Kalteng) - Wali Kota Bandung, Oded M. Danial telah mengajukan penggantian calon Sekretaris Daerah setempat kepada Kementerian Dalam Negeri, setelah sebelumnya nama Benny Bachtiar sudah terpilih dalam proses lelang jabatan.
Oded mengatakan, penggantian itu dilakukan karena banyak aspirasi yang masuk dari para Aparatur Sipil Negara (ASN) yang menghendaki penggantian calon Sekda Kota Bandung.
"Saya mendapatkan sebuah kondisi di lapangan ada aspirasi pertama dari ASN Kota Bandung yang sampai pada saya itu begitu banyak. Saya kira wajar mereka menyampaikan aspirasi," kata Oded di Balaikota Bandung, Jumat.
Aspirasi itu berisi permintaan agar jabatan Sekda diisi oleh ASN Kota Bandung bukan berasal dari luar. Benny Bachtiar merupakan ASN di lingkungan Pemerintah Kota Cimahi.
Benny menjabat sebagai asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setda Kota Cimahi.
Selain ASN, kata Oded, penolakan Benny Bachtiar juga muncul dari enam fraksi DPRD Kota Bandung. Hal ini menguatkan Oded untuk mengambil langkah mengusulkan nama baru calon Sekda.
"Gerindra, Demokrat, PKS, Hanura, Nasdem yang langsung ke saya (mengusulkan penggantian Benny). Kemudian Golkar itu belum sempat ke saya melalui surat. Intinya satu suara, pengennya (calon Sekda) orang Bandung," katanya.
Oded mengatakan, surat pengusulan nama baru calon Sekda sudah dilayangkan ke Kemendagri beberapa hari lalu. Akan tetapi ia masih enggan menyebutkan siapa calon Sekda yang diusulkan.
Sebelumnya, dari hasil lelang terbuka memunculkan dua nama selain Benny Bachtiar akni Emma Sumarna yang menjabat Kepala Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan, Salman Fauzi.
Wali Kota Bandung sebelumnya, Ridwan Kamil, ?memilih Benny Bahtiar sebagai Sekda Kotw Bandung karena dinilai memenuhi kriteria yang diperlukan.
Adapun hal yang menjadi pertimbangan Oded selain aspirasi dari ASN dan fraksi DPRD, yakni adanya masukan bahwa ASN Kota Bandung harus memiliki jenjang karier.?
"Karena ASN itu merupakan jabatan karier, kalau karier, kan naik," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018
Oded mengatakan, penggantian itu dilakukan karena banyak aspirasi yang masuk dari para Aparatur Sipil Negara (ASN) yang menghendaki penggantian calon Sekda Kota Bandung.
"Saya mendapatkan sebuah kondisi di lapangan ada aspirasi pertama dari ASN Kota Bandung yang sampai pada saya itu begitu banyak. Saya kira wajar mereka menyampaikan aspirasi," kata Oded di Balaikota Bandung, Jumat.
Aspirasi itu berisi permintaan agar jabatan Sekda diisi oleh ASN Kota Bandung bukan berasal dari luar. Benny Bachtiar merupakan ASN di lingkungan Pemerintah Kota Cimahi.
Benny menjabat sebagai asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setda Kota Cimahi.
Selain ASN, kata Oded, penolakan Benny Bachtiar juga muncul dari enam fraksi DPRD Kota Bandung. Hal ini menguatkan Oded untuk mengambil langkah mengusulkan nama baru calon Sekda.
"Gerindra, Demokrat, PKS, Hanura, Nasdem yang langsung ke saya (mengusulkan penggantian Benny). Kemudian Golkar itu belum sempat ke saya melalui surat. Intinya satu suara, pengennya (calon Sekda) orang Bandung," katanya.
Oded mengatakan, surat pengusulan nama baru calon Sekda sudah dilayangkan ke Kemendagri beberapa hari lalu. Akan tetapi ia masih enggan menyebutkan siapa calon Sekda yang diusulkan.
Sebelumnya, dari hasil lelang terbuka memunculkan dua nama selain Benny Bachtiar akni Emma Sumarna yang menjabat Kepala Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan, Salman Fauzi.
Wali Kota Bandung sebelumnya, Ridwan Kamil, ?memilih Benny Bahtiar sebagai Sekda Kotw Bandung karena dinilai memenuhi kriteria yang diperlukan.
Adapun hal yang menjadi pertimbangan Oded selain aspirasi dari ASN dan fraksi DPRD, yakni adanya masukan bahwa ASN Kota Bandung harus memiliki jenjang karier.?
"Karena ASN itu merupakan jabatan karier, kalau karier, kan naik," kata dia.
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018