Bandung (Antaranews Jabar) - Calon Guberur Jawa Barat Terpilih M. Ridwan Kamil memberikan nilai sembilan koma sekian untuk kinerja M. Iriawan yang bertugas sebagai Penjabat Gubernur Jawa Barat.

"Yang jelas tadi saya dapat pemaparan dari Pak Pj., luar biasa, tugas dari Kemendagri dilaksanakan dengan baik, saya mengapreasi," kata Ridwan Kamil di Gedung Sate Bandung, Senin.

Ia mengatakan bahwa tugas pertama adalah mengefektifkan pemerintahan. Iriawan safari ke beberapa proyek raksasa dan mengunjungi warga Jabar.

"Jadi, saya kira kalau dinilai di atas 9 koma karena kalau 10 (sempurna), mah, milik Allah," ucapnya.

Ia juga berterima kasih kepada Iriawan karena sudah berkenan menjadi dewan pertimbangan gubernur.

"Jadi, Pak Iriawan menasihati saya sebagai adiknya agar saya merangkul semua elemen, termasuk dewan pertimbangan gubernur dan Pak Iriawan insyaallah berkenan, ya, maka beliau sejak menjadi penjabat menyaksikan sendiri bahwa Jawa Barat harus diawasi dan kadang-kadang harus disentil," katanya.

Pria yang akrab disapa Kang Emil ini mengaku kagum dengan Iriawan karena telah menunaikan tugasnya dengan baik, khususnya terkait dengan pelaksanaan Pilgub Jabar 2018.

"Kedua, beliau memaparkan tugas dari Kemendagri menjaga iklim kondusif terkait dengan pilkada juga berhasil. Alhamdulilah, tidak ada istilah darah tumpah semua kondusif," kata dia.

Pada hari Senin, Ridwan Kamil dan pasangannya, Uu Ruzhanul Ulum, melakukan pertemuan dengan Penjabat Gubernur Jawa Barat M. Iriawan di Gedung Sate Bandung.

Pada kesempatan tersebut, Ridwan Kamil dan Uu juga memperkenalkan tim sinkronisasi kepada Iriawan.

"Tadi saya bersama Pak Uu memperkenalkan tim, atas dasar hukumnya Permendagri Nomor 22 Tahun 2018 yang memberikan ruang kepada calon terpilih untuk menyinkronisasi program. Alhamdulillah, tangan terbuka dari beliau (Iriawan) juga sangat luar biasa dan seluruh OPD hadir, hampir 100 persen," katanya.

Sementara itu, Iriawan menuturkan bahwa pada hari Senin dirinya mengundang Ridwan Kamil dan Uu dalam sebuah rapat yang dihadiri oleh seluruh kepada OPD di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

"Ini adalah pertemuan yang sudah direncanakan meskipun ada aturan dalam permen untuk bisa melakukan optimalisasi dan koordinasi program-program," kata Iriawan.

Ia juga memberikan sejumlah data-data yang kepada Ridwan Kamil dan Uu agar saat menjabat nanti bisa langsung bekerja tanpa harus meraba-raba lagi.

"Data yang akan diberikan kepada beliau dan timnya sehingga tinggal running. Pada saat pelantikan nanti beliau tinggal jalan sehingga tidak perlu meraba-raba lagi, tidak perlu mengumpulkan data lagi, tinggal jalan. Semuanya untuk rakyat dan Provinsi Jabar," katanya.

Adapun data yang diberikan kepada Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul Ulum, kata Iriawan, meliputi data kependudukan, data pembangunan, dan lain-lain.

"Semua ya, terkait apa yang diminta oleh tim sinkronisasi dan optimalisasi, di masing-masing OPD ada, ada data penduduk, data pembangunan, dan lain-lain, yang jelas data dibutuhkan dan nanti akan disinkronkan dengan program Pak Emil dan Pak Uu," katanya.

Selain itu, dia juga menyampaikan tentang perkembangan pembangunan infrastruktur yang ada di Jabar, baik infrastruktur yang masuk dalam proyek strategis nasional maupun provinsi kepada pasangan Rindu (Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul Ulum).



 

Pewarta: ASJ

Editor : Ajat Sudrajat


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018