Bandung (Antaranews Jabar) - Pelatih Timor Leste, Tsukikate Noriko, mengakui anak asuhnya banyak kehilangan konsentrasi sehingga harus menyerah 1-4 dari Uni Emirat Arab dalam pertandingan kedua sepak bola Grup C.

"Pemain kami seolah kebingungan saat diserang. Gol pertama, mereka terkejut ketika menghadapi tendangan bebas," ujar Noriko seusai pertandingan di Bandung, Kamis.

Noriko menjelaskan, tiga gol yang berhasil disarangkan UEA, murni atas kesalahan yang dibuat para pemainnya.

Ketika transisi dari menyerang ke bertahan, para pemain Timor Leste tidak menemukan pola, sehingga mudah bagi UEA mengobrak abrik pertahanan.

Begitu pula saat transisi bertahan ke menyerang, jarak antara pemain terlalu jauh sehingga bola sulit untuk masuk ke lini pertahanan lawan.

"Ini menjadi catatan kami untuk pertandingan selanjutnya. Untuk mematangkan strategi kami," kata dia.

Sementara itu, pelatih UEA, Magiet Skorha, mengatakan timnya bisa saja menciptakan banyak gol di babak kedua. Beberapa peluang berhasil diciptakan, namun hanya satu peluang yang dapat dikonversikan menjadi gol.

Meski begitu ia tetap mengapresiasi penampilan anak-anak asuhnya. Dengan tiga poin ini membuka peluang lolos di fase grup meski lawan terakhir tergolong berat.

"Kita membuka peluang meski pertandingan terakhir harus melawan China. Tapi kami akan menampilkan permainan terbaik kami untuk memenangkan pertandingan," kata dia.

Dalam laga terakhir, Timor Leste akan berhadapan dengan Suriah yang pada pertandingan pertama mengalahkan UEA. Sementara, UEA akan berhadapan dengan China.

Pewarta: Asep Firmansyah

Editor : Isyati Putri


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018