Cirebon (Antaranews Jabar) - Direktorat Jendral Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Budi Setiyadi mengatakan Terminal Harjamukti Kota Cirebon, Jawa Barat, direncanakan akan diubah menjadi modern dengan dibangun fasilitas penunjang bagi penggunanya.
"Kita akan kembangkan bisnisnya di terminal Harjamukti, seperti dibangun hotel, tempat makan ya kaya seperti mall," kata Budi di Cirebon, Rabu, setelah memberikan kuliah umum di auditorium Unswagati Cirebon.
Menurut Budi, konsep terminal modern sudah diterapkan di beberapa daerah, seperti Semarang, Cilegon dan Solo. Ini agar masyarakat semakin menyukai datang ke terminal.
Karena kata Budi, terminal Harjamukti akan terdapat pertokoan, pusat bisnis dan hotel, hanya saja ini belum dipastikan karena masih butuh perencanaan.
"Jadi nanti terminal itu hanya menjadi salah satu fungsinya, konsep terminal modern ini agar bisa jadi pusat keramaian," tuturnya.
Ia menjelaskan rencana ini akan dikerja samakan dengan perusahaan kontraktor adhikarya.
Dalam tahap perencanaan ini dikatakannya sedang dikembangkan skema kerja sama pemanfaatan tanah yang dimiliki oleh Kementerian Perhubungan yang dapat disewakan kepada swasta selama konsesi 30 tahun dan akan dilelangkan.
"Pihak swasta dapat mengembangkan apa saja sepanjang untuk kepentingan bisnis tergantung visibility studi dengan apa yang dibutuhkan," jelasnya.
Ia berharap pada tahun ini akan masuk dalam tahapan proses ground breaking, karena progres terminal Harjamukti dianggap sangat baik berbeda dengan terminal lainnya di Indonesia.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018
"Kita akan kembangkan bisnisnya di terminal Harjamukti, seperti dibangun hotel, tempat makan ya kaya seperti mall," kata Budi di Cirebon, Rabu, setelah memberikan kuliah umum di auditorium Unswagati Cirebon.
Menurut Budi, konsep terminal modern sudah diterapkan di beberapa daerah, seperti Semarang, Cilegon dan Solo. Ini agar masyarakat semakin menyukai datang ke terminal.
Karena kata Budi, terminal Harjamukti akan terdapat pertokoan, pusat bisnis dan hotel, hanya saja ini belum dipastikan karena masih butuh perencanaan.
"Jadi nanti terminal itu hanya menjadi salah satu fungsinya, konsep terminal modern ini agar bisa jadi pusat keramaian," tuturnya.
Ia menjelaskan rencana ini akan dikerja samakan dengan perusahaan kontraktor adhikarya.
Dalam tahap perencanaan ini dikatakannya sedang dikembangkan skema kerja sama pemanfaatan tanah yang dimiliki oleh Kementerian Perhubungan yang dapat disewakan kepada swasta selama konsesi 30 tahun dan akan dilelangkan.
"Pihak swasta dapat mengembangkan apa saja sepanjang untuk kepentingan bisnis tergantung visibility studi dengan apa yang dibutuhkan," jelasnya.
Ia berharap pada tahun ini akan masuk dalam tahapan proses ground breaking, karena progres terminal Harjamukti dianggap sangat baik berbeda dengan terminal lainnya di Indonesia.
Editor : Isyati Putri
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018