Bandung (Antaranews Jabar) - Produsen lokal yang memfokuskan pada alat-alat petualangan alam tropis, Eiger, mendukung tim nasional panjat tebing yang akan berlaga dalam Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang.
"Eiger mendukung penuh dalam bentuk alat-alat perlengkapan latihan serta dana pembinaan. Dukungan ini tentunya muncul dari persamaan visi kami yang ingin memajukan prestasi anak bangsa di ajang internasional, selain itu tentunya untuk menunjukkan kualitas produk kami kepada dunia," General Manager Marketing Eiger ujar Harimula Muharam, di Bandung, Kamis.
Dia mengatakan pada ajang Asian Games 2018, panjat tebing adalah salah satu dari sekian banyak cabang olahraga yang pertama kali dipertandingkan dan melombakan dua nomor, yaitu speed climbing dan bouldering.
"Panjat tebing pun mendapat tempat yang istimewa bagi para penggemar dan penggiat olahraga panjat tebing di Indonesia karena Venue berkelas internasional yang baru dibangun di Jakabaring Sport City Palembang," kata dia.
Dalam gelaran yang akan dilaksanakan pada 23-27 agustus 2018 ini, timnas panjat tebing akan berlaga di Jakabaring Sport City Palembang.
Kementerian Pemuda dan Olahraga menargetkan dua medali emas di nomor speed climbing kepada timnas Indonesia.
Sementara itu, dalam rangka memperingati HUT RI Ke-73 dan sebagai perwujudan dan komitmen untuk terus mendukung perkembangan olahraga panjat di Indonesia, tahun ini adalah kali ke-12 Eiger menggelar kompetisi panjat tebing bertajuk Eiger Independence Sport Climbing Competition (EISCC) yang diselenggarakan pada 8-12 Agustus 2018 di Eiger Adventure Flagship Store Jalan Sumatera No. 23 Kota Bandung.
"EISCC Kali ini merupakan kejuaraan panjat ke-12 yang digelar oleh EIGER sebagai salah satu bentuk komitmen kami untuk erus mendukung dan mengembangkat kegiatan olahraga panjat tebing Indoesia. Selain itu, ajang ini juga diharapkan dapat menjadi tolak ukur serta mencetak pemanjat-pemanjat dinding yang andal dan berkualitas," kata Ketua Pelaksana EISCC 2018 Heri Herdiana.
Menurut Heri, untuk tahun ini, EISCC melombakan dua kategori yaitu Lead dan Speed Classic untuk Putra-Putri, serta Exhibition Rock Master untuk diatas 45 tahun dan Exhibition Under 13.
Ada 150 peserta yang terdiri artas 102 putra dan 48 putri yang tercatat dikelas umum, sementara di kelas anak-anak (U-13) tercatat ada 50 peserta.
"Dalam melaksanakan kegiatan ini, Eiger didukung sekaligus dibantu oleh Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) dan Eiger Adventure Service Team (EAST)," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018
"Eiger mendukung penuh dalam bentuk alat-alat perlengkapan latihan serta dana pembinaan. Dukungan ini tentunya muncul dari persamaan visi kami yang ingin memajukan prestasi anak bangsa di ajang internasional, selain itu tentunya untuk menunjukkan kualitas produk kami kepada dunia," General Manager Marketing Eiger ujar Harimula Muharam, di Bandung, Kamis.
Dia mengatakan pada ajang Asian Games 2018, panjat tebing adalah salah satu dari sekian banyak cabang olahraga yang pertama kali dipertandingkan dan melombakan dua nomor, yaitu speed climbing dan bouldering.
"Panjat tebing pun mendapat tempat yang istimewa bagi para penggemar dan penggiat olahraga panjat tebing di Indonesia karena Venue berkelas internasional yang baru dibangun di Jakabaring Sport City Palembang," kata dia.
Dalam gelaran yang akan dilaksanakan pada 23-27 agustus 2018 ini, timnas panjat tebing akan berlaga di Jakabaring Sport City Palembang.
Kementerian Pemuda dan Olahraga menargetkan dua medali emas di nomor speed climbing kepada timnas Indonesia.
Sementara itu, dalam rangka memperingati HUT RI Ke-73 dan sebagai perwujudan dan komitmen untuk terus mendukung perkembangan olahraga panjat di Indonesia, tahun ini adalah kali ke-12 Eiger menggelar kompetisi panjat tebing bertajuk Eiger Independence Sport Climbing Competition (EISCC) yang diselenggarakan pada 8-12 Agustus 2018 di Eiger Adventure Flagship Store Jalan Sumatera No. 23 Kota Bandung.
"EISCC Kali ini merupakan kejuaraan panjat ke-12 yang digelar oleh EIGER sebagai salah satu bentuk komitmen kami untuk erus mendukung dan mengembangkat kegiatan olahraga panjat tebing Indoesia. Selain itu, ajang ini juga diharapkan dapat menjadi tolak ukur serta mencetak pemanjat-pemanjat dinding yang andal dan berkualitas," kata Ketua Pelaksana EISCC 2018 Heri Herdiana.
Menurut Heri, untuk tahun ini, EISCC melombakan dua kategori yaitu Lead dan Speed Classic untuk Putra-Putri, serta Exhibition Rock Master untuk diatas 45 tahun dan Exhibition Under 13.
Ada 150 peserta yang terdiri artas 102 putra dan 48 putri yang tercatat dikelas umum, sementara di kelas anak-anak (U-13) tercatat ada 50 peserta.
"Dalam melaksanakan kegiatan ini, Eiger didukung sekaligus dibantu oleh Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) dan Eiger Adventure Service Team (EAST)," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018