Bandung (Antaranews Jabar) - PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk menyatakan mayoritas pembiayaan kredit nasabah di wilayah Jawa Barat lebih banyak disalurkan untuk pembiayaan sepeda motor.
"Untuk pembiayaan, kita paling banyak itu untuk sepeda motor, atau sekitar 60 persen, disusul oleh pembiayaan kredit mobil sekitar 40 persen," kata Kepala Wilayah Area Jawa Barat Adira Finance Insan Ansari, di Bandung, Kamis.
Ditemui usai menggelar jumpa pers Festival Pesona Lokal, Insan mengatakan saat ini jumlah nasabah aktif Adira Finance di Jawa Barat mencapai sekitar 392 ribu nasabah.
"Total nasabah aktif Adira se-Indonesia ada tiga juta orang dan yang sudah lunas ada empat juta orang. Jadi kalau ditotal sekitar tujuh juta nasabah dan 392 ribu sekian itu ada di Jawa Barat," kata dia.
Menurut dia, kontribusi nasabah atau kreditor asal Jawa Barat menyumbang 11 persen dari total nasabah Adira Finance.
"Jabar mengkontribusi 11 persen untuk nasabah nasional, terbesar itu Jabodetabek sekitar 40 persen," kata dia.
Dari 392 ribu nasabah, kata dia, jumlah nasabah Adira Finance di Jawa Barat yang bermasalah hanya 2,2 persen.
Sementara itu, lanjut dia, untuk tahun ini Adira Finance area Jawa Barat menargetkan pembiayaan sekitar Rp4,2 triliun.
"Secara nasional punya target Rp38,8 triliun. Lalu pertumbuhan penyaluran pembiayaan untuk Jawa Barat hingga saat ini juga tumbuh 16 persen dibandingkan tahun lalu pada semester yang sama," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018
"Untuk pembiayaan, kita paling banyak itu untuk sepeda motor, atau sekitar 60 persen, disusul oleh pembiayaan kredit mobil sekitar 40 persen," kata Kepala Wilayah Area Jawa Barat Adira Finance Insan Ansari, di Bandung, Kamis.
Ditemui usai menggelar jumpa pers Festival Pesona Lokal, Insan mengatakan saat ini jumlah nasabah aktif Adira Finance di Jawa Barat mencapai sekitar 392 ribu nasabah.
"Total nasabah aktif Adira se-Indonesia ada tiga juta orang dan yang sudah lunas ada empat juta orang. Jadi kalau ditotal sekitar tujuh juta nasabah dan 392 ribu sekian itu ada di Jawa Barat," kata dia.
Menurut dia, kontribusi nasabah atau kreditor asal Jawa Barat menyumbang 11 persen dari total nasabah Adira Finance.
"Jabar mengkontribusi 11 persen untuk nasabah nasional, terbesar itu Jabodetabek sekitar 40 persen," kata dia.
Dari 392 ribu nasabah, kata dia, jumlah nasabah Adira Finance di Jawa Barat yang bermasalah hanya 2,2 persen.
Sementara itu, lanjut dia, untuk tahun ini Adira Finance area Jawa Barat menargetkan pembiayaan sekitar Rp4,2 triliun.
"Secara nasional punya target Rp38,8 triliun. Lalu pertumbuhan penyaluran pembiayaan untuk Jawa Barat hingga saat ini juga tumbuh 16 persen dibandingkan tahun lalu pada semester yang sama," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018