Cianjur (Antaranews Jabar) - Kantor Kementerian Agama Cianjur, Jawa Barat mencatat seorang calon haji dari daerah itu dilaporkan meninggal dunia di Tanah Suci diduga akibat penyakit jantung.
"Petugas mendapat laporan dari istrinya, saat petugas sampai ke dalam kamar dan melakukan pemeriksaan, almarhum sudah tidak bernyawa dan dinyatakan meninggal," kata Kepala Seksi Haji dan Umrah Kemenag Cianjur Tavip Supriyadi di Cianjur, Senin.
Seorang calon haji yang meninggal dunia itu, bernama Arief Hidayat bin Fadli (62), Kloter 27 asal Kampung Cikangkareng, Desa Cikangkareng, Kecamatan Cibinong.
"Pertama kali diketahui istrinya saat masuk ke dalam pemondokan di Arab Saudi," kata dia.
Tim medis yang ikut dalam rombongan, tambah dia, tidak sempat membawa korban ke rumah sakit atau posko kesehatan jamaah.
Namun, kata dia, pihak keluarga mengikhlaskan kepergian almarhum dan akan dikebumikan di Arab Saudi.
Selama pelaksanaan haji di Arab Saudi, pihaknya mendapat laporan setiap harinya ada 25-40 calon haji yang meminta berobat atau melapor terkait dengan kondisi kesehatannya kepada petugas di posko kesehatan.
Untuk memastikan kesehatan jamaah, tim kesehatan secara rutin melakukan kunjungan kepada setiap rombongan.
"Seluruh jamaah caloh haji asal Cianjur telah diberangkatkan ke Tanah Suci. Namun sebelum berangkat kami sudah mengimbau agar tetap menjaga kesehatan karena suhu udara yang cukup panas di Arab Saudi," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018
"Petugas mendapat laporan dari istrinya, saat petugas sampai ke dalam kamar dan melakukan pemeriksaan, almarhum sudah tidak bernyawa dan dinyatakan meninggal," kata Kepala Seksi Haji dan Umrah Kemenag Cianjur Tavip Supriyadi di Cianjur, Senin.
Seorang calon haji yang meninggal dunia itu, bernama Arief Hidayat bin Fadli (62), Kloter 27 asal Kampung Cikangkareng, Desa Cikangkareng, Kecamatan Cibinong.
"Pertama kali diketahui istrinya saat masuk ke dalam pemondokan di Arab Saudi," kata dia.
Tim medis yang ikut dalam rombongan, tambah dia, tidak sempat membawa korban ke rumah sakit atau posko kesehatan jamaah.
Namun, kata dia, pihak keluarga mengikhlaskan kepergian almarhum dan akan dikebumikan di Arab Saudi.
Selama pelaksanaan haji di Arab Saudi, pihaknya mendapat laporan setiap harinya ada 25-40 calon haji yang meminta berobat atau melapor terkait dengan kondisi kesehatannya kepada petugas di posko kesehatan.
Untuk memastikan kesehatan jamaah, tim kesehatan secara rutin melakukan kunjungan kepada setiap rombongan.
"Seluruh jamaah caloh haji asal Cianjur telah diberangkatkan ke Tanah Suci. Namun sebelum berangkat kami sudah mengimbau agar tetap menjaga kesehatan karena suhu udara yang cukup panas di Arab Saudi," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018