Bandung (Antaranews Jabar) - Pelatih Persib Bandung, Mario Gomez, mengingatkan para pemainnya agar tidak terlena dengan posisi timnya yang saat ini berada di puncak klasemen sementara Liga 1 Indonesia 2018.



"Ketika kami menghitung secara matematis kita sudah di atas, itu bagus. Tapi (gelar juara) itu masih jauh," ujar Gomez di Bandung, Senin.



Saat ini, Persib ada di peringkat pertama dengan mengoleksi 35 poin dari 19 laga. Persib terpaut lima poin dari PSM Makassar di posisi kedua dengan 30 poin.



Menurut Gomez, untuk menjadi juara, jalan yang harus dilalui Persib masih begitu panjang. Banyak laga yang harus dijalani para pemainnya dengan bekerja lebih keras.



"Kita masih ada waktu lima bulan untuk memainkan semua pertandingan," kata dia.



Gomez mengatakan Persib memiliki lawan ganda dalam bersaing meraih gelar juara. Selain tim peserta Liga 1, Persib juga harus melawan pihak tertentu yang tidak menyukai tim berjuluk Maung Bandung tersebut.



Ia berkaca pada mudahnya pemain Persib dikenakan sanksi larangan bermain dua pertandingan oleh Komisi Disiplin (Komdis) PSSI. Nama yang terakhir disanksi adalah Ezechiel N`douassel karena dianggap memukul pemain Barito Putera.



Sebelum Ezechiel, dua pemain sudah lebih dulu disanksi serupa, yaitu Bojan Malisic dan Hariono karena dinilai melakukan tindakan kasar saat bertanding melawan Persela Lamongan.



"Perlu diingat, kita harus menghadapi lawan di lapangan dan juga di luar lapangan," katanya.



Gomez mengatakan hal tersebut menjadi tantangan bagi Persib. Ia menegaskan akan terus berjuang untuk berusaha meraih hasil positif dalam setiap laga.



"Tapi kita akan terus bertarung, terutama di lapangan. Untuk di luar lapangan, ada pihak lain (manajemen tim) yang mengurus itu. Fokus kami adalah bertanding, bukan menghadapi (orang) di luar lapangan," katanya.

Pewarta: Asep Firmansyah

Editor : Ajat Sudrajat


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018