Bandung (Antaranews Jabar) - Kelompok Masyarakat Pengawas (Kepokmaswas) di Desa Purbayani Kecamatan Caringin Garut, sebelah timur Pantai Rancabuaya, saat ini dilengkapi dengan alat pemantauan yang canggih sehingga pengawasan pantai terhadap pengrusakan pantai dan terumbu karang serta penangkapan ikan yang tidak ramah lingkungan.
Alat canggih untuk menyerahkan bantuan berupa alat komunikasi, GPS, kamera dan life jacket untuk Kelompok Masyarakat Pengawas (Kepokmaswas) di Pantai Rancabuaya merupakan bantuan dari Pemprov Jawa Barat dan bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Penjabat Gubernur Jawa Barat M Iriawan, Jumat.
Iriawan berpesan, bila menemukan pelanggaran tersebut, Kepokmaswas harus segera melaporkannya ke pihak berwajib.
"Tadi kita kasih GPS, Kamera, HT, life jacket tugasnya memantau apabila ada pelanggaran misalnya yang menangkap ikan pakai jaring, bom, portas dan merusak terumbu karang kita harap mereka lebih maksimal mengawasi yang terjadi sekitar pantai ini," katanya.
Iriawan menuturkan, walaupun tidak bisa dipakai untuk berenang, namun Pantai Rancabuaya memiliki keindahan dan potensi lain yang besar untuk dikembangkan.
Untuk itu pihaknya akan mengupayakan menarik investor untuk menanamkan modal.
"Bukit-bukitnya sangat bagus dan bisa jadi potensi wisata, nanti akan coba saya tawarkan ke investor. Kan ada juga seperti di Bali dan Lombok yang pantainya tidak bisa dipakai berenang tapi disekelilingnya ada vila atau hotel, apa bedanya dengan di Rancabuaya, indahnya sama, nanti bisa dilengkapi dengan helipad juga," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018
Alat canggih untuk menyerahkan bantuan berupa alat komunikasi, GPS, kamera dan life jacket untuk Kelompok Masyarakat Pengawas (Kepokmaswas) di Pantai Rancabuaya merupakan bantuan dari Pemprov Jawa Barat dan bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Penjabat Gubernur Jawa Barat M Iriawan, Jumat.
Iriawan berpesan, bila menemukan pelanggaran tersebut, Kepokmaswas harus segera melaporkannya ke pihak berwajib.
"Tadi kita kasih GPS, Kamera, HT, life jacket tugasnya memantau apabila ada pelanggaran misalnya yang menangkap ikan pakai jaring, bom, portas dan merusak terumbu karang kita harap mereka lebih maksimal mengawasi yang terjadi sekitar pantai ini," katanya.
Iriawan menuturkan, walaupun tidak bisa dipakai untuk berenang, namun Pantai Rancabuaya memiliki keindahan dan potensi lain yang besar untuk dikembangkan.
Untuk itu pihaknya akan mengupayakan menarik investor untuk menanamkan modal.
"Bukit-bukitnya sangat bagus dan bisa jadi potensi wisata, nanti akan coba saya tawarkan ke investor. Kan ada juga seperti di Bali dan Lombok yang pantainya tidak bisa dipakai berenang tapi disekelilingnya ada vila atau hotel, apa bedanya dengan di Rancabuaya, indahnya sama, nanti bisa dilengkapi dengan helipad juga," kata dia.
Editor : Ajat Sudrajat
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018