Garut (Antaranews Jabar) - Harga daging ayam broiler di Pasar Induk Ciawitali, Kabupaten Garut, Jawa Barat, mulai berangsur turun karena pasokan daging sudah banyak dan pembeli sudah kembali normal.

"Sekarang stok daging ayam broiler sudah kembali meningkat sehingga harga pun menjadi turun," kata Staf UPTD Pasar Guntur Ciawitali, Garut, Jujun Juansyah kepada wartawan di Garut, Kamis.

Ia menuturkan, harga jual daging ayam pada sebulan lalu terjadi kenaikan, bahkan sampai kisaran Rp45 ribu per kilogram di sejumlah kios di Pasar Induk Ciawitali.

Namun saat ini harga daging ayam, kata dia, sudah berangsur turun di kisaran harga jual ke masyarakat sebesar Rp36 ribu dan Rp37 ribu per kilogram.

"Sekarang sudah stabil harganya di kisaran Rp36-Rp37 ribu," katanya.

Ia menambahkan, terkait harga jual daging sapi dalam kondisi stabil pada kisaran Rp110 ribu per kilogram, diprediksi harganya akan turun saat Idul Adha karena masyarakat memiliki banyak daging kurban.

"Saat Idul Adha biasanya pedagang daging suka meliburkan diri atau tidak berjualan," katanya.

Terkait pasokan pangan lainnya seperti jenis sayuran, Jujun menyampaikan, terjadi penurunan pasokan ke Pasar Ciawitali disebabkan menurunnya produk hasil tani dampak musim kemarau.

Akibat kurangnya pasokan sayur itu, kata dia, maka berdampak naiknya harga jual kepada konsumen.

"Kalau pasokan kurang, permintaan banyak, tentunya harga kebutuhan pokok menjadi naik," katanya.

Pewarta: Feri Purnama

Editor : Ajat Sudrajat


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018