Cirebon (Antaranews Jabar) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, mengingatkan para Jamaah Calon Haji (JCH) agar menjaga kesehatan karena cuaca di Arab Saudi sangat berbeda dengan di Indonesia.

"Para JCH harus menyiapkan fisik dan kesehatannya sejak sebelum keberangkatan," kata Kadis Kesehatan Kabupaten Cirebon, Eni Suhaeni, di Cirebon, Jumat.

Dia menyarankan, mengantisipasi panasnya cuaca Arab Saudi pada musim haji 2018 agar JCH lebih sering minum untuk mencegah terjadinya dehidrasi.

Selain itu, JCH menggunakan masker dan sering membasahi muka ataupun kepala, namun yang lebih baik dengan berwudhu.

Tidak hanya itu, JCH juga jangan terlalu capai sebelum keberangkatan, karena perjalanan dari Indonesia menuju Arab Saudi membutuhkan waktu yang cukup lama.

"JCH harus mengirit menggunakan tenaga menjelang keberangkatan, jadi jangan terlalu capai dan menjaga kondisi selalu prima," ujarnya.

Eni mengingatkan, JCH yang memiliki penyakit tertentu, maka disarankan agar membawa obat-obatan yang sudah biasa digunakan dari Indonesia.

"Kalau sakit, maka disarankan membawa obat-obatan yang sudah biasa digunakan," katanya.

JCH bila tiba di Tanah Suci lebih baik sering berada di penginapan atau masjid.

"Jangan menguras tenaga, apalagi membawa barang terlalu banyak karena akan menyebabkan kelelahan," ujar Eni.

Sedangkan, Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kantor Kemenag Kabupaten Cirebon, Muslim Muchlas mengatakan, persiapan JCH dilaksanakan lancar tanpa ada kendala yang berarti.

"Alhamdulillah saat ini lancar dan tidak ada kendala, bahkan visa sudah turun untuk tiga kelompok terbang (Kloter) awal," katanya.

JCH kabupaten Cirebon pada musim haji 2018 berjumlah 2.411 orang.

Ternyata empat diantara tidak bisa berangkat karena meninggal dan telah diganti ahli warisnya. .

 

Pewarta: Khaerul Izan

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018