Cianjur (Antaranews Jabar) - Polres Cianjur, Jawa Barat, mencatat terjadinya peningkatan jumlah pemohon Surat Keterangan Catatan Kepolisian terutama pemohon calon anggota legislatif.

Kasat Intelkam Polres Cianjur, AKP Rachmat Hamdan di Cianjur Kamis, mengatakan sejak beberapa hari terakhir jumlah bakal calon yang mengajukan permohonan mencapai 30 orang setiap harinya.

"Pemohon yang mengajukan SKCK setiap harinya didominasi bakal calon anggota legislatif dari berbagai partai peserta pemilu tahun 2019," katanya.

Pembuatan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) untuk bakal calon berbeda dengan masyarakat umum seperti persyaratan untuk masyarakat umum hanya melampirkan fotokopi KK, KTP elektronik serta ijazah terakhir.

"Untuk bakal calon harus dilengkapi dengan ijazah pendidikan dari mulai masuk sekolah hingga pendidikan terakhir. Sejak beberapa hari terakhir tidak ada permohonan yang ditolak," katanya.

Pihaknya memastikan pelayanan pembuatan SKCK para bakal calon tersebut tidak ada kendala termasuk blngko yang mencukupi hingga akhir tahun.

"Kami sudah memaksimalkan pelayanan karena saat ini legalitas SKCK bagi para bakal calon tidak selalu harus ditandatangani kapolres karena atas sepengetahuan polda dan Mabes Polri termasuk dengan KPU," katanya.

Sementara Ketua KPU Cianjur, Anggi Sofhia Wardany mengatakan hingga saat ini, belum ada bakal calon lergislatif atau parpol peserta pemilu 2019 yang menyerahkan berkas bakal calonnya. 

Meskipun pendaftaran bakal calon legislatif ke KPU Cianjur, sudah dibuka sejak pekan lalu sampai tanggal 17 Juli, namun masih sepi.

"Mungkin karena setiap bakal calon masih mempersiapkan kelengkapan berkas administrasi pendaftaran. Tapi sudah banyak yang berkonsultasi dan berkoordinasi soal persiapan dokumen pengajuan bakal calon," katanya.

Pihaknya mengimbau agar setiap bakal calon tidak mendaftarkan diri dibatas waktu, untuk mengantisipasi terjadinya kekurangan pemberkasan kelengkapan dokumen administrasi.

Pewarta: Ahmad Fikri

Editor : Isyati Putri


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018