Bandung (Antara) - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung memberangkatkan 10 camat berprestasi ke Korea Selatan untuk menimba ilmu tentang manajemen pemerintahan, kepemimpinan dan pelayanan publik.

Mereka akan berangkat pada 8 hingga 14 Juli 2018 untuk mengikuti program On Innovation In Public Sector Administration di Seoul Korea Selatan.

"Selamat atas prestasi yang diraih para camat. Dengan nilai besar yang telah diraih merupakan hasil kerja keras seorang pemimpin kewilayah untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat," ujar Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil di Balaikota Bandung, Kamis.

Pria yang akrab disapa Emil ini meminta para camat untuk berkonsentrasi saat mengikuti kursus. Pasalnya banyak ilmu yang dapat diperoleh melalui kursus tersebut yang dapat diterapkan di Kota Bandung.

Selain itu, ia juga memberi tugas tambahan yaitu memotret beberapa lingkungan dan infrastruktur di Kota Seoul. Para camat wajib memotret trotoar, jenis penanganan pohon, sungai, penataan informasi (reklame), taman inovatif dan aksesoris perkotaan.

"Hasil dari studi di Seoul nantinya dikumpulkan dalam bentuk digital, sehingga ada hasilnya selama kita belajar di sana," tambah dia.

Sementara itu, Kepala Bagian Pemerintahan Setda Kota Bandung, Anton Sugiana mengatakan, kriteria penilaian camat berprestasi berdasarkan kualitas pelayanan publik, kinerja penyelenggaraan tugas umum pemerintahan, ketertiban, kebersihan, dan keindahan lingkungan hidup.

Pemkot mengevalusi kinerja camat secara Sistem Informasi Penilaian (SIP) sesuai kriteria. Laporannya diverifikasi secara online dan juga diverifikasi secara langsung ke lapangan.

"Nilai yang baik salah satunya yaitu saat camat berinteraksi dengan warga. Seperti makan malam bersama keluarga pra sejahtera, subuh keliling, jumat keliling dan culinary night," kata dia.

10 camat terbaik beserta capaian nilainya berdasarkan SIP Kota Bandung yakni camat Cinambo 93,56 poin, camat Batununggal 89,89 poin, camat Lengkong 88,08 poin, camat Antapani 87,36 poin, camat Panyileukan 87,25 poin, camat Cidadap 87,18 poin, Camat Cibeunying Kaler 87,14 poin, Camat Sukajadi 87,13 poin, Camat Coblong 87,05 poin dan camat Bojongloa Kaler 87,04 poin.

Anton menyebutkan seluruh tingkat pelayanan akan mempengaruhi seluruh kinerja di wilayah masing-masing. 

"Jadi kalau pelayanan di kelurahan baik, maka berpengaruh juga di kecamatan," katanya.


 

Pewarta: Asep Firmansyah

Editor : Ajat Sudrajat


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018