Cianjur (Antaranews Jabar) - Wakil Bupati Cianjur, Jawa Barat, Herman Suherman, meminta Dinas Pendidikan Cianjur, segera menindak oknum guru yang melakukan pungutan liar di daerah itu.

"Sanksi tegas harus dijatuhkan pada oknum guru yang terlibat dalam masalah pungli karena dinilai sudah mencoreng dunia pendidikan di Cianjur," katanya di Cianjur, Rabu.

Menurut dia, saat ini Kabupaten Cianjur tengah berbenah dalam urusan penyelenggaraan pendidikan, sejumlah permasalahan tengah jadi fokus perhatian untuk meningkatkan prestasi Cianjur dalam bidang pendidikan.

"Ketika kami sedang menggenjot rata-rata lama sekolah (RLS) partisipasi, hingga prestasi lainnya. Justru oknum ASN yang merupakan guru mencoreng program yang sedang kami galakkan," katanya.

Pihaknya berharap semua oknum yang terlibat harus ditindak secara tegas, bahkan dia sudah mengisntruksikan Kepala Dinas Pendidikan untuk memberi sanksi sesuai dengan kententuan dan prosedur.

"Pengawasan akan lebih ditingkatkan agar tidak ada lagi kejadian serupa yang mencoreng dunia pendidikan di Cianjur," katanya.

Sebelumnya, Tim Saber Pungli Cianjur akan menurunkan anggotanya untuk mendalami dan mencari bukti terkait pungli yang dilakukan oknum guru SDN Ibu Jenab I.

Tim deteksi akan dikerahkan untuk mengumpulkan bahan yang cukup kuat, terkait proses penerimaan siswa baru yang disalahgunakan.

Ketua Tim Saber Pungli, Kompol Santiadji Kartasasmita mengatakan, terjadinya pungli di SDN Ibu Jenab I menjadi atensi tim. Bahkan tidak hanya itu, atensi tim tertuju sejak tingkat SD sampai SMA.

Pewarta: Ahmad Fikri

Editor : Ajat Sudrajat


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018