Bandung (Antaranews Jabar) - Pemerintah Kota Bandung berencana memanfaatkan gedung bekas Bioskop Regent di Jalan Sumatera menjadi mal pusat pelayanan publik.
"Akan ada inovasi baru, salah satunya permohonan dari Kota Bandung untuk gedung eks-Regent karena kosong," ujar Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil, di Bandung, Senin.
Pria yang akrab disapa Emil itu, mengatakan gedung bekas bioskop tersebut berdiri di atas lahan milik Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Daripada tak terpakai, kata dia, Pemkot Bandung akan mengajukan kepada pemprov agar bisa dialihfungsikan.
"Itu inovasi baru yang tadi dibahas. Saya bilang usulkan saja kalau bisa diputuskan oleh Pj Gubernur silakan, kalau enggak kepada gubernur baru juga silakan," kata dia.
Ia menjelaskan nantinya mal itu akan berisi seluruh fasilitas pelayanan publik yang selama ini tercecer di sejumlah tempat.
Hal itu, katanya, tentu membuat masyarakat mengalami kesulitan dalam mengurus segala keperluan administrasi.
"Khusus yang keluar persuratan-persuratan itu kumpulnya di sana semuanya dalam suasana seperti mal. Khusus mengeluarkan dokumen-dokumen. Dan akan dibikin `hi-tech`, standar saya," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018
"Akan ada inovasi baru, salah satunya permohonan dari Kota Bandung untuk gedung eks-Regent karena kosong," ujar Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil, di Bandung, Senin.
Pria yang akrab disapa Emil itu, mengatakan gedung bekas bioskop tersebut berdiri di atas lahan milik Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Daripada tak terpakai, kata dia, Pemkot Bandung akan mengajukan kepada pemprov agar bisa dialihfungsikan.
"Itu inovasi baru yang tadi dibahas. Saya bilang usulkan saja kalau bisa diputuskan oleh Pj Gubernur silakan, kalau enggak kepada gubernur baru juga silakan," kata dia.
Ia menjelaskan nantinya mal itu akan berisi seluruh fasilitas pelayanan publik yang selama ini tercecer di sejumlah tempat.
Hal itu, katanya, tentu membuat masyarakat mengalami kesulitan dalam mengurus segala keperluan administrasi.
"Khusus yang keluar persuratan-persuratan itu kumpulnya di sana semuanya dalam suasana seperti mal. Khusus mengeluarkan dokumen-dokumen. Dan akan dibikin `hi-tech`, standar saya," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018