Bandung (Antaranews Jabar) - Kandidat Gubernur Jawa Barat nomor urut satu, Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum menyatakan telah mempersiapkan data program-program yang akan dikerjakan pasangan Rindu dalam menghadapi debat publik ketiga, Jumat malam.
"Untuk itu, kami sudah persiapkan penguatan materi dengan para pakar dan tim ahli di timses Rindu, terkait hal-hal yang mungkin menjadi pertanyaan," ujar Ridwan Kamil di Bandung, Jumat.
Menurut dia, pasangan Rindu siap dalam menghadapi debat publik ketiga. Tak ada persiapan khusus hanya pengumpulan data dan penguatan dari para pakar terkait materi debat.
"Topiknya tentang pelayanan publik, masalah perempuan, anak-anak, disabilitas, dan lain sebagainya," kata dia.
Pada debat ketiga yang digelar di Sudirman Grand Ballroom, Jalan Jendral Sudirman, Kota Bandung ini, KPU menghilangkan sesi tanya jawab antar paslon.
Hal ini ditujukan agar publik bisa lebih mengetahui secara rinci program-program pasangan, menjawab solusi, tantangan dan masalah di Jabar.
Menanggapi sesi tanya jawab antar paslon yang dihilangkan, Emil mengaku kurang setuju. Pasalnya, kualitas debat adalah memberikan argumentasi lebih terhadap pasangan lain.
Meski begitu, ia akan mengikuti seluruh aturan yang diterapkan KPU jika hal tersebut dianggap yang terbaik.
"Tapi, kalau aturannya seperti itu nggak masalah. Paslon Rindu adalah paslon yang selalu taat aturan," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018
"Untuk itu, kami sudah persiapkan penguatan materi dengan para pakar dan tim ahli di timses Rindu, terkait hal-hal yang mungkin menjadi pertanyaan," ujar Ridwan Kamil di Bandung, Jumat.
Menurut dia, pasangan Rindu siap dalam menghadapi debat publik ketiga. Tak ada persiapan khusus hanya pengumpulan data dan penguatan dari para pakar terkait materi debat.
"Topiknya tentang pelayanan publik, masalah perempuan, anak-anak, disabilitas, dan lain sebagainya," kata dia.
Pada debat ketiga yang digelar di Sudirman Grand Ballroom, Jalan Jendral Sudirman, Kota Bandung ini, KPU menghilangkan sesi tanya jawab antar paslon.
Hal ini ditujukan agar publik bisa lebih mengetahui secara rinci program-program pasangan, menjawab solusi, tantangan dan masalah di Jabar.
Menanggapi sesi tanya jawab antar paslon yang dihilangkan, Emil mengaku kurang setuju. Pasalnya, kualitas debat adalah memberikan argumentasi lebih terhadap pasangan lain.
Meski begitu, ia akan mengikuti seluruh aturan yang diterapkan KPU jika hal tersebut dianggap yang terbaik.
"Tapi, kalau aturannya seperti itu nggak masalah. Paslon Rindu adalah paslon yang selalu taat aturan," kata dia.
Editor : Isyati Putri
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018