Cianjur (Antaranews Jabar) - Situs Megalit Gunung Padang di Kecamatan Campaka, Cianjur, Jawa Barat, dipadati pengunjung pada masa libur Lebaran 2018 sehingga waktu berada di puncaknya dibatasi supaya antrean tidak mengular.

Juru Pelihara Situs Gunung Padang Nanang Sukmana saat dihubungi Rabu, mengatakan, akir-akhir ini jumlah pengunjung pada Sabtu dan Minggu kemarin 2.000 orang/hari, termasuk puluhan wisatawan asal luar negeri.

Melimpahnya wisatawan membuat para juru pelihara dan kompepar membatasi waktu berada di puncak situs karena sejak empat hari terakhir terjadi antrean pengunjung yang hendak sampai ke puncak.

"Kalau ada pengunjung yang sudah satu jam berada di puncak situs diarahkan untuk kembali turun agar tidak terjadi penumpukan sehingga petugas bekerja ekstra termasuk melarang pengunjung menginjak atau duduk di atas batu di bagian tertentu," katanya.

Seiring meningkatnya angka kunjungan pihaknya mengharapkan Pemkab Cianjur, segera merealisasikan rencana penataan zona pengembang situs Gunung Padang termasuk mengembangkan wisata alternatif yang tak jauh dari kawasan situs untuk mengurangi penumpukan wisatawan di situs.

Keberadaan wisata alternatif akan membuat situs tetap terjaga dalam waktu lama karena jika terlalu banyak wisatawan di puncak situs, kemungkinan pergeseran tanah dan kerusakan semakin besar.

"Harapan kami penataan segera dilakukan di kawasan pengembang yang terletak dua kilometer dari situs. Ketika situs penuh ada alternatif untuk wisatawan sambil menunggu giliran seperti dibuatkan wisata berkemah, outbond atau lainnya," kata Nanang.

Pihaknya memprediksi angka kunjungan akan terus meningkat hingga pekan depan karena libur panjang sekolah masih panjang. Pihaknya mengimbau bagi wisatawan yang hendak berkunjung tetap menjaga kelestarian situs dengan menaati aturan.

Pewarta: Ahmad Fikri

Editor : Isyati Putri


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018