Bandung, 14/6 (Antara) - Pemerintah Kota Bandung meminta aparat kewilayahan dari tingkat kelurahan hingga Rukun Warga (RW) menggelar nonton bareng (nobar) Piala Dunia 2018, terutama saat masih dalam situasi libur lebaran.

"Saya mengimbau ke seluruh kepala wilayah, kebetulan malam takbir hari pertama mulai gelaran piala dunia, jadi diadakan nobar tapi pas hari kedua lebarannya," ujar Pejabat Sementara Wali Kota Bandung Muhammad Solihin di Terminal Leuwi Panjang, Kamis.

Menurut Solihin, kegiatan nobar di tiap wilayah dimaksudkan agar masyarakat bersama aparat keamanan setempat membuat pusat kegiatan, terutama ketika banyak rumah yang tinggalkan pemiliknya.

Dengan adanya pusat kegiatan di tiap RW, maka situasi kamtibmas akan terjaga dari hal-hal yang tidak diinginkan. Selain itu, gelaran nonton bareng Piala Dunia 2018 juga akan semakin mempererat tali silaturahim antarwarga.

"Kita juga menjaga kondisi kamtibmas Kota Bandung dan kita bisa menjaga lingkungan masing-masing. Misalnya kalau ada orang yang gak dikenal, kan bisa ditanya," kata dia.

Untuk fasilitas seperti infokus, kata dia, khusus untuk masyarakat ditingkat RW, bisa meminjamnya ke kelurahan atau kecamatan setempat.

"Fasilitasnya bisa dari siapapun, kalau bisa oleh pengurus (kewilayahan). Jadi nanti semua orang berkumpul, bisa ngopi bareng, jaga lingkungan bareng," kata dia.

Pewarta: Asep Firmansyah

Editor : Isyati Putri


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018