Bandung (Antaranews Jabar) - Dua anak laki-laki warga Kampung Pasir Kaderi, Desa Saganten, Kecamatan Sindangbarang, dilaporakan hilang tenggelam saat berenang di Pantai Cioleng-Sindangbarang.

Berdasarkan keterangan Fadil saksi mata nelayan setempat, yang sempat melihat tujuh orang anak-anak yang sedang berenang di pinggir pantai, sempat meminta mereka untuk naik ke darat karena angin kencang dan ombak tinggi.

Namun larangan tersebut tidak diindahkan, mereka tetap berenang tanpa diawasi orang tua atau orang dewasa. Selang beberapa saat tambah dia, terdengar teriakan minta tolong dari anak-anak tersebut karena dua orang temannya terbawa ombak.

"Selang beberapa meter saya berjalan mencari umpan untuk memancing saya mendengar teriakan minta tolong dari kerumunan anak-anak yang sedang berenang itu. Dua orang dari mereka terbawa ombak ketengah laut," katanya.

Mendapati hal tersebut, dia meminta tolong beberapa orang warga dan nelayan yang sedang beraktifitas di pinggir pantai yang tidak jauh dari lokasi, langsung melakukan pencarian korban.

"Kami juga melaporkan hal tersebut ke pihak kecamatan dan polsek, untuk segera melakukan pencarian terhadap korban yang tenggelam. Namun hingga malam menjelang jasad keduanya belum dapat ditemukan," katanya.

Kapolres Cianjur, AKBP Soliyah mengatakan, pihaknya telah berkordinasi dengan BPBD Cianjur dan TNI untuk membantu pencarian dua orang anak yang dilaporkan hilang tenggelam di Pantai Cioleng-Sindangbarang.

Korban hilang tersebut atas nama Indra Lesmana bin Kamalludin (10) dan Fikril bin Uus (10) keduanya warga Kampung Pasir Kaderi, Desa Saganten, Kecamatan Sindangbarang, saat ini masih dilakukan pencarian.

"Kami sudah berkordinasi dengan dinas terkait dibantu TNI/Polri dan warga sekitar untuk melakukan pencarian. Harapan kami jasad keduanya dapat ditemukan dengan cepat," katanya.

Pewarta: Ahmad Fikri

Editor : Ajat Sudrajat


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018