Bandung  (Antaranews Jabar) - Kandidat Gubernur Jawa Barat nomor urut empat Deddy Mizwar sempat enggan melanjutkan segmen terakhir debat publik Pilgub Jabar karena adanya keriuhan di ruang debat di Bandung, Senin malam, setelah kandidat nomor urut tiga Sudrajat-Syaiku menyinggung pergantian Presiden.

"Saya sebenarnya sudah kurang bernafsu... karena melihat istri saya ketakutan," ujar Deddy Mizwar ketika akhir bersedia menyampaikan kalimat terakhir bersama pasangannya Dedi Mulyadi.

Sebelumnya,   Sudrajat saat menyampaikan pesan penutup dalam debat yang diselenggarakan di Universitas Indonesia, Senin malam, mengatakan, apabila pasangan Asyik memenangi Pilgub Jabar 2018, maka pada 2019 bisa mengganti presiden.

Hal yang dilakukan pasangan Asyik itu menyulut emosi dari pendukung pasangan lain hingga suasana ruang debat menjadi riuh. Akibatnya, giliran untuk Deddy Mizwar dan Dedi Mulyadi menyampaikan kata akhir pun tertunda. 

Deddy kemudian turun dari panggung untuk mendatangi istrinya yang duduk di kursi penonton.

Setelah massa tenang, ia pun kembali ke panggung dan menyampaikan pernyataan terakhir debat publik. "Ikan tongkol. Nanti silakan Kang Dedi yang melanjutkan," kata Deddy Mizwar pendek.

Pernyataan tersebut langsung mendapat respon dari para pendukung yang menertawai pernyataannya. "Tuh kan kalau pesannya ikan tongkol mah jadi diem semua," kata Deddy berkelakar. 

Pewarta: Asep Firmansyah

Editor : Sapto HP


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018