Bandung (Antaranews Jabar) - Gerakan Pemuda Ansor Jawa Barat mengecam aksi teror yang terjadi di Surabaya dan mengajak seluruh elemen masyarakat bersatu dalam upaya memerangi terorisme dan radikalisme.

"Mengajak seluruh warga Indonesia untuk bersatu, bahu membahu melawan segala bentuk gerakan terorisme, menggalang solidaritas kemanusiaan sekaligus menolak segala bentuk kekerasan," ujar Ketua Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Ansor Jawa Barat, Deni Ahmad Haidar, di Bandung, Senin.

Haidar meminta aparat kepolisian untuk mengusut tuntas segala bentuk terorisme dan melakukan upaya taktis agar aksi teror ini tidak kembali terulang.

Menurutnya, gerakan terorisme telah mengancam keamanan hidup berbangsa dan bernegara sehingga diperlukan penanganan yang lebih intensif lagi melalui peraturan dan perundangan negara.

"Kami mendukung langkah-langkah aparat keamanan untuk mengusut secara cepat dan tuntas motif, pola, serta gerakan yang memicu terjadinya peristiwa tersebut," katanya.

Menurutnya, setiap agama manapun mengajarkan pemeluknya menebar kasih sayang dan menciptakan rasa aman antar sesama manusia tanpa memandang latar belakang.

"Yang telah berbuat demikian sejatinya adalah musuh semua umat beragama," kata dia.

Guna mengantisipasi adanya aksi teror lain, ia juga mengintruksikan kepada seluruh kader Ansor terutama di Jawa Barat untuk sama-sama menciptakan kondisi aman dan nyaman di lingkungannya masing-masing.

"Jika ada hal-hal yang mencurigakan dilingkungannya masing-masing, untuk senantiasa berkoordinasi dalam penangannya dengan aparat setempat," kata dia.
 

Pewarta: Asep Firmansyah

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018