Indramayu (Antaranews Jabar) - Pemerintah Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, mendorong para petani bisa berkoperasi, karena hal itu sangat penting untuk berserikat dan berhimpun melalui lembaga yang resmi.
"Pasalnya dengan mendirikan koperasi, maka petani memiliki wadah untuk mengembangkan usahanya," kata Wakil Bupati Indramayu Supendi di Indramayu, Kamis, ketika membuka kegiatan pelatihan koperasi bagi anggota Serikat Tani Indramayu (STI).
Supendi mengatakan selain karena dapat mengembangkan usahanya, dengan berhimpun melalui koperasi, maka petani bisa mendapatkan berbagai pelajaran dan pengalaman.
Dengan memiliki koperasi maka bisa belajar tentang manajeman modern seperti mengelola keuangan, barang, gudang maupun lainnya.
Koperasi juga berperan penting dalam pengelolaan bantuan pemerintah, sebab selama ini bantuan alat produksi seperti benih dan pupuk hanya menjangkau para kelompok tani.
"Sementara masih banyak petani yang belum menerima bantuan dari pemerintah, maka dengan berhimpun melalui koperasi atau berserikat maka bisa memudahkan penyaluran bantuan," tuturnya.
Sementara itu pengurus Serikat Tani Indramayu, Mujahid mengatakan, peserta yang berasal dari STI tersebut sangat antusias untuk mengikuti kegiatan pelatihan itu.
Hal ini dibuktikan dengan banyaknya perwakilan peserta yang datang dari berbagai daerah di Kabupaten Indramayu, tercatat sebanyak 179 petani hadir untuk mendapatkan pelatihan tentang koperasi.
"Alhamdulillah para petani sangat tertarik untuk mendapatkan ilmu tentang koperasi, selain pelatihan koperasi kami juga akan memberikan pelatihan lainnya diwaktu yang akan datang," kata Mujahid.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018
"Pasalnya dengan mendirikan koperasi, maka petani memiliki wadah untuk mengembangkan usahanya," kata Wakil Bupati Indramayu Supendi di Indramayu, Kamis, ketika membuka kegiatan pelatihan koperasi bagi anggota Serikat Tani Indramayu (STI).
Supendi mengatakan selain karena dapat mengembangkan usahanya, dengan berhimpun melalui koperasi, maka petani bisa mendapatkan berbagai pelajaran dan pengalaman.
Dengan memiliki koperasi maka bisa belajar tentang manajeman modern seperti mengelola keuangan, barang, gudang maupun lainnya.
Koperasi juga berperan penting dalam pengelolaan bantuan pemerintah, sebab selama ini bantuan alat produksi seperti benih dan pupuk hanya menjangkau para kelompok tani.
"Sementara masih banyak petani yang belum menerima bantuan dari pemerintah, maka dengan berhimpun melalui koperasi atau berserikat maka bisa memudahkan penyaluran bantuan," tuturnya.
Sementara itu pengurus Serikat Tani Indramayu, Mujahid mengatakan, peserta yang berasal dari STI tersebut sangat antusias untuk mengikuti kegiatan pelatihan itu.
Hal ini dibuktikan dengan banyaknya perwakilan peserta yang datang dari berbagai daerah di Kabupaten Indramayu, tercatat sebanyak 179 petani hadir untuk mendapatkan pelatihan tentang koperasi.
"Alhamdulillah para petani sangat tertarik untuk mendapatkan ilmu tentang koperasi, selain pelatihan koperasi kami juga akan memberikan pelatihan lainnya diwaktu yang akan datang," kata Mujahid.
Editor : Sapto HP
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018