Malang  (Antaranews Jabar) - Pertumbuhan ekonomi di Ciayumajakuning, Jawa Barat, pada kurun tiga tahun terakhir turun dan daerah yang paling besar menyumbang penurunan tersebut yaitu Kabupaten Indramayu.

"Pertumbuhan ekonomi di Ciayumajkuning dalam kurun waktu tiga tahun cendrung menurun kalau dibandingkan rata-rata Jawa Barat," kata Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Cirebon, Rawindra Ardiansah di Malang, Jumat.

Penurunan pertumbuhan ekonomi di Ciayumajakuning yang terdiri dari Kota/Kabupaten Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan kata Rawindra, tidak lepas dari pergesaran atau berubahnya sumber pertumbuhan ekonomi.

Seperti di Kota Cirebon dan sebagian Kabupaten Cirebon yang sebelumnya mengandalkan sektor industri, kemudiam berubah ke sektor perdagangan.

"Begitu juga di sebagian Kabupaten Cirebon dan Kuningan pertaniannya menurun dan digantikan oleh industri," ujarnya.

Rawindra mengatakan pertumbuhan ekonomi di Ciayumajakuning dalam kurun waktu tiga tahun menunjukan penurunan.

Pada 2014 pertumbuhan mencapai 5,39 persen, sedangkan ditahun 2015 menurun drastis 4,91 persen, kemudian di 2016 pada angka 4,73 persen dan 2017 4,8 persen.

Penurunan tersebut kata Rawindra disumbang oleh semua Kota dan Kabupaten, namun yang paling menonjol yaitu Kabupaten Indramayu, pada tahun 2015 pertumbuhan ekonomi hanya 2,16 persen, 2016 diangka 0,08 persen dan 2017 3,28 persen.

Pewarta: Khaerul Izan

Editor : Sapto HP


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018