Bandung (Antaranews Jabar) - Maskapai Berbiaya Hemat (LCC) Citilink Indonesia bersama Badan Narkotika Nasional (BNN) mendorong masyarakat untuk bekerja sehat tanpa narkoba lewat kegiatan kampanye sepeda santai yang digelar di Bandung, Jawa Barat, Minggu.
"Kami ingin masyarakat semakin sadar atas bahaya narkoba dan agar mereka dapat menghindari penyalahgunaan narkoba dan mengalihkan dengan kegiatan bermanfaat seperti berolahraga," kata Direktur Utama Citilink Indonesia Juliandra Nurtjahjo disela-sela kegiatan sepeda santai.
Juliandra mengatakan sejak tahun lalu Citilink Indonesia sudah menjalin kerja sama dengan BNN untuk mengampanye dan mendukung program pemerintah untuk memberantas narkotika di Indonesia.
"Sebagaimana kita tahu Pak Presiden sudah mencanangkan perang melawan narkoba dan beliau menyatakan Indonesia darurat narkoba, yang kedua kami ingin menjamin bahwa semua insan profesional yang ada di Citilink itu bebas narkoba, terlebih kita bisnis yang berkaitan dengan penerbangan, faktor keamanan itu nomor satu bagi kita," kata dia.
Ajang sepeda santai tersebut diikuti oleh Direksi Citilink, pejabat BNN, serta 120 pesepeda yang terdiri dari petinggi kota Bandung, komunitas, dan stakeholder Bandara.
Setelah melakukan sepeda santai, Citilink Indonesia, BNN serta penegak hukum kota Bandung memberikan talk show mengenai kampanye bahaya narkoba kepada masyarakat.
Kampanye sepeda santai 5K garapan Citilink Indonesia dan BNN melintasi sejumlah landmark kota bandung seperti Museum Asia Afrika, Museum Bank Indonesia Jawa Barat, Cikapundung River Spot dan Taman Lalu Lintas Ade Irma Suryani.
"Diharapkan dengan adanya kegiatan Citilink Indonesia Fun Ride dapat berkontribusi pada program BNN dan pemerintah, memberikan kesadaran kepada masyarakat akan bahaya Narkotika, sehingga dapat terwujud Indonesia yang bebas narkotika," ujar Juliandra.
Sebelumnya, Citilink Indonesia telah melakukan sejumlah kerja sama dengan BNN dalam mendukung program pemerintah dalam sosialisasi memerangi penyalahgunaan Narkoba, terhitung sejak September 2017.
Salah satu bentuk kerja sama yang telah dilakukan antara Citilink Indonesia dengan BNN adalah dengan menjalankan pemeriksaan kesehatan anti narkoba secara acak kepada sejumlah karyawan Citilink Indonesia baik staf darat maupun staf udara.
Menurut dia, pemeriksaan kepada seluruh awak kabin dan karyawan darat juga bertujuan untuk memberikan jaminan keamanan dan keselamatan penerbangan mengingat Kementerian Perhubungan RI juga telah menganugrahi Citilink Indonesia dengan Transportation Safety Management Award pada akhir tahun 2017 dan awal Februari 2018 juga dianugrahi peringkat bintang empat untuk Maskapai bertarif rendah (LCC) oleh lembaga pemeringkat industri aviasi dunia, Skytrax.
Selain itu, Citilink Indonesia juga meraih pengakuan sebagai salah satu dari dua LCC terbaik di Asia berdasarkan penilaian Travellers Choice 2018 dari situs perjalananan tripadvisor.com yang dipublikasikan pada Senin 9 April 2018.
Citilink Indonesia sebagai pelaku industri penerbangan tentunya akan terus mendukung BNN dalam memerangi penyalahgunaan dan pengedaran Narkoba, serta secara berkelanjutan menjalankan program-program kerja sama dengan BNN.
Sementara itu, Deputi Pengembangan Masyarakat Badan Narkotika Nasional (BNN) Irjen Pol Dunan Ismail menyambut baik acara sepeda santai dan talk show mengenai kampanye bahaya narkoba kepada masyarakat yang digagas oleh Citilink Indonesia.
"Ini merupakan bentuk komitmen semua pihak dalam memerangi bahaya narkoba. Ini kita harapkan jadi motivator bagi seluruh pihak, tidak hanya Citilink saja," kata Irjen Pol Dunan Ismail.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018
"Kami ingin masyarakat semakin sadar atas bahaya narkoba dan agar mereka dapat menghindari penyalahgunaan narkoba dan mengalihkan dengan kegiatan bermanfaat seperti berolahraga," kata Direktur Utama Citilink Indonesia Juliandra Nurtjahjo disela-sela kegiatan sepeda santai.
Juliandra mengatakan sejak tahun lalu Citilink Indonesia sudah menjalin kerja sama dengan BNN untuk mengampanye dan mendukung program pemerintah untuk memberantas narkotika di Indonesia.
"Sebagaimana kita tahu Pak Presiden sudah mencanangkan perang melawan narkoba dan beliau menyatakan Indonesia darurat narkoba, yang kedua kami ingin menjamin bahwa semua insan profesional yang ada di Citilink itu bebas narkoba, terlebih kita bisnis yang berkaitan dengan penerbangan, faktor keamanan itu nomor satu bagi kita," kata dia.
Ajang sepeda santai tersebut diikuti oleh Direksi Citilink, pejabat BNN, serta 120 pesepeda yang terdiri dari petinggi kota Bandung, komunitas, dan stakeholder Bandara.
Setelah melakukan sepeda santai, Citilink Indonesia, BNN serta penegak hukum kota Bandung memberikan talk show mengenai kampanye bahaya narkoba kepada masyarakat.
Kampanye sepeda santai 5K garapan Citilink Indonesia dan BNN melintasi sejumlah landmark kota bandung seperti Museum Asia Afrika, Museum Bank Indonesia Jawa Barat, Cikapundung River Spot dan Taman Lalu Lintas Ade Irma Suryani.
"Diharapkan dengan adanya kegiatan Citilink Indonesia Fun Ride dapat berkontribusi pada program BNN dan pemerintah, memberikan kesadaran kepada masyarakat akan bahaya Narkotika, sehingga dapat terwujud Indonesia yang bebas narkotika," ujar Juliandra.
Sebelumnya, Citilink Indonesia telah melakukan sejumlah kerja sama dengan BNN dalam mendukung program pemerintah dalam sosialisasi memerangi penyalahgunaan Narkoba, terhitung sejak September 2017.
Salah satu bentuk kerja sama yang telah dilakukan antara Citilink Indonesia dengan BNN adalah dengan menjalankan pemeriksaan kesehatan anti narkoba secara acak kepada sejumlah karyawan Citilink Indonesia baik staf darat maupun staf udara.
Menurut dia, pemeriksaan kepada seluruh awak kabin dan karyawan darat juga bertujuan untuk memberikan jaminan keamanan dan keselamatan penerbangan mengingat Kementerian Perhubungan RI juga telah menganugrahi Citilink Indonesia dengan Transportation Safety Management Award pada akhir tahun 2017 dan awal Februari 2018 juga dianugrahi peringkat bintang empat untuk Maskapai bertarif rendah (LCC) oleh lembaga pemeringkat industri aviasi dunia, Skytrax.
Selain itu, Citilink Indonesia juga meraih pengakuan sebagai salah satu dari dua LCC terbaik di Asia berdasarkan penilaian Travellers Choice 2018 dari situs perjalananan tripadvisor.com yang dipublikasikan pada Senin 9 April 2018.
Citilink Indonesia sebagai pelaku industri penerbangan tentunya akan terus mendukung BNN dalam memerangi penyalahgunaan dan pengedaran Narkoba, serta secara berkelanjutan menjalankan program-program kerja sama dengan BNN.
Sementara itu, Deputi Pengembangan Masyarakat Badan Narkotika Nasional (BNN) Irjen Pol Dunan Ismail menyambut baik acara sepeda santai dan talk show mengenai kampanye bahaya narkoba kepada masyarakat yang digagas oleh Citilink Indonesia.
"Ini merupakan bentuk komitmen semua pihak dalam memerangi bahaya narkoba. Ini kita harapkan jadi motivator bagi seluruh pihak, tidak hanya Citilink saja," kata Irjen Pol Dunan Ismail.
Editor : Ajat Sudrajat
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018