Bandung (Antaranews Jabar) - Calon Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengunjungi Pondok Pesantren Cipasung, Kabupaten Tasikmalaya, untuk meminta nasehat dan doa kepada ulama dalam rangkaian kampanyenya di kota itu, Senin.
Kedatangan pria yang akrab disapa Emil itu disambut oleh pengasuh dari Pondok Pesantren Cipasung, KH Abun Bunyamin Ruhiat dan sejumlah pengurus atau keluarga besar dari pondok pesantren tersebut.
Ridwan Kamil menyampaikan, kedatangannya ke Pondok Pesantren Cipasung itu tidak lain mengikuti keinginan ibu kandungnya yang meminta menemui para ulama dan kiai, lalu meminta nasehat dan doa restu dalam rangkaian safari politik.
"Setengah dari agenda blusukan saya adalah mengunjungi para kiai, salah satunya ke Pondok Pesantren Cipasung ini, saya silaturahmi dan meminta nasehat dari Pak KH. Abun," kata mantan Wali Kota Bandung itu.
Ia menuturkan, dirinya mendapat banyak nasehat dari KH. Abun tentang banyak hal seperti nasehat tentang pentingnya menjaga dan memperkokoh empat pilar bangsa yakni Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, UUD 1945 dan NKRI.
"Alhamdulillah di Cipasung ini saya bisa bersilaturahmi, sudah didoakan, sudah diberi nasehat, mudah-mudahan dalam waktu perjuangan ini sampai diakhir nanti kemenangan bisa didapat," katanya.
Pengasuh Pondok Pesantren Cipasung, KH. Abun Bunyamin Ruhiat menyampaikan, empat pilar bangsa merupakan landasan dasar masyarakat Indonesia berbangsa dan bernegara.
Jika empat pilar bangsa kokoh dan kuat, kata dia, maka masyarakat Indonesia, khususnya Jawa Barat yang beragam suku dan agama bisa menjalankan kewajiban mereka baik kepada agama dan negara dengan aman dan damai.
"Menjadi pemimpin itu yang paling penting harus bisa mengayomi rakyat dan berbuat adil," kata Rois Syuriah PCNU Kabupaten Tasikmalaya itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018
Kedatangan pria yang akrab disapa Emil itu disambut oleh pengasuh dari Pondok Pesantren Cipasung, KH Abun Bunyamin Ruhiat dan sejumlah pengurus atau keluarga besar dari pondok pesantren tersebut.
Ridwan Kamil menyampaikan, kedatangannya ke Pondok Pesantren Cipasung itu tidak lain mengikuti keinginan ibu kandungnya yang meminta menemui para ulama dan kiai, lalu meminta nasehat dan doa restu dalam rangkaian safari politik.
"Setengah dari agenda blusukan saya adalah mengunjungi para kiai, salah satunya ke Pondok Pesantren Cipasung ini, saya silaturahmi dan meminta nasehat dari Pak KH. Abun," kata mantan Wali Kota Bandung itu.
Ia menuturkan, dirinya mendapat banyak nasehat dari KH. Abun tentang banyak hal seperti nasehat tentang pentingnya menjaga dan memperkokoh empat pilar bangsa yakni Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, UUD 1945 dan NKRI.
"Alhamdulillah di Cipasung ini saya bisa bersilaturahmi, sudah didoakan, sudah diberi nasehat, mudah-mudahan dalam waktu perjuangan ini sampai diakhir nanti kemenangan bisa didapat," katanya.
Pengasuh Pondok Pesantren Cipasung, KH. Abun Bunyamin Ruhiat menyampaikan, empat pilar bangsa merupakan landasan dasar masyarakat Indonesia berbangsa dan bernegara.
Jika empat pilar bangsa kokoh dan kuat, kata dia, maka masyarakat Indonesia, khususnya Jawa Barat yang beragam suku dan agama bisa menjalankan kewajiban mereka baik kepada agama dan negara dengan aman dan damai.
"Menjadi pemimpin itu yang paling penting harus bisa mengayomi rakyat dan berbuat adil," kata Rois Syuriah PCNU Kabupaten Tasikmalaya itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018